saat semua telah di absen, sungwoon heran dengan kepala sekolah yang tiba-tiba menggantikan tugas wali kelas mereka untuk mengabses kelasnya dan yang membuat sungwoon bingung adalah kepala sekolah tidak menyebutkan nama jimin, jimin sedari tadi tidak terlihat saat berada di lapangan bersama anggota osis lainnya.
" saem, ada satu murid lagi yang belum anda absen ""siapa? "
"park jimin, dia juga belum terlihat memasuki kelas "
"aku telah melihatnya di lapangan, ia adalah ketua osis tidak mungkin untuk seorang park jimin membolos"
setelah itu kepala sekolah itu langsung pergi begitu saja tanpa mengtakan apapun, setelah mengabsen semua murid kelas dua ipa 1.
"astaga jimin dimana kau ? "semua murid telah memasuki lapangan dan berbaris untuk memasuki bis masing masing kelas sesuai kelompok, tapi sungwoon dia malah berlari ke bis tempat dimana anak ips berada.
"dimana jeon jungkook aku ingin menemuinya !"
dengan suara yang lumayan keras sungwoon berteriak memanggil jungkook sembari mencari jungkook yang mungkin telah duduk di kursi penumpang.
dan benar saja jungkook berada di kursi penumpang dengan wajah yang angkuh menatap sungwoon yang sedari tadi berteriak memanggil namanya.
"dimana temanku ! "
jungkook mengerutkan alisnya bingung, sungwoon terlihat mengambil nafas dalam-dalam setelah berlari dari bis anak kelas ipa dua untuk menemui jungkook.
"aku tidak tau ! " dengan santai jungkook melipat lengannya di dada dan menjawab seadanya.
"jimin menghilang dimana dia ?tidak bisakah kau membiarkan jimin bernafas dengan tenang ?! ""ck, sudah kubilang aku tidak tau dimana temanmu "
sungwoon sepertinya saat ini sedang menahan emosinya, bahkan dia berani menghajar jungkook jika dia benar-benar menyembunyikan jimin.
"kau berbohong, hanya kau yang membencinya. dia bahkan hanya ingin mengikuti tur tapi apa yang kau lakukan kau memyembunyikannya sehingga jimin tidak bisa ikut! "
jungkook perlahan berdiri dan menatap lebih dekat sungwoon.
"berhenti berbicara yang tidak masuk akal dan pergilah ke bis mu sungwoon, aku benar-benar tidak tau dimana jimin"
sungwoon memperhatikan jungkook yang telah menjelaskan semuanya pada sungwoon, sepertinya sungwoon melihat kejujuran di dalam mata jungkook ketika dia menjelaskan .jimin yang sedari tadi sungwoon cari-cari berada dirumah sakit, ia terbangun dan memperhatikan ruangan sekitar.dengan perlahan jimin mendudukkan tubuhnya di tempat tidur rumah sakit, dan mengingat-ngingat apa yang sedang terjadi kepadanya.
"kepala ku pusing sekali "
malihat sekitar yang terasa asing untuknya, setelah jimin berpikir dan mengingat-ingat semuanya, seharusnya hari ini dirinya pergi melakukan tur bersama murid lain tapi mengapa ia berada dirumah sakit seperti ini.dengan kasar jimin mencabut impus yang berada di tangan kirinya, melupakan sakit serta darah yang keluar dari punggung tangannya itu.
jimin baru saja mengingatnya, terakhir kali dirinya bersama jaemin berada di depan sekolah dan seseorang berusaha menculiknya menggunakan bius yang orang itu tempelkan di mulutnya.
"aku harus kabur sebelum seseorang yang telah menculikku datang "
jimin berjalan melewati lorong rumah sakit, masih menggunakan baju set rumah sakit dan hodienya entah mengapa jimin bersyukur menemukan hodienya berada di sofa tergeletak begitu saja.
berusaha menutupi wajahnya menggunakan hodie dan buru-buru memesan taxi.
"ahjussi, cepat kita harus cepat pergi dari sini"dengan rasa yang amat takut jimin menyuruh supir taxi itu segera beranjak dari sana dan juga segera menjalankan mobil miliknya.
"kemana kau akan pergi ? sedari tadi kau hanya menyuruhku cepat dan tidak ada tujuan! "
seorang supir taxi sedikit menekankan perkataannya pada jimin, kakek tua itu sedikit bingung kepada jimin. ia menggunakan baju set rumah sakit, punggung tangannya yang berdarah serta tujuannya yang tidak ia tau.jimin langsung menghidupkan telponnya dan segera menghubungi seseorang.
"hanya dia yang bisa aku mintai tolong saat ini" jimin bergumam di dalam hatinya, ia benar-benar tidak tau harus meminta tolong pada siapa lagi selain orang ini.
' taehyung sunbae! '
taehyung di balik telpon sana terkejut dan merasa sangat familiar dengan suara seseorang yang menelponnya.
'siapa? apakah kau ? park- '
KAMU SEDANG MEMBACA
hooligan
Fantasyanak berandal selalu membuat ulah disekolah yang menurutnya hanya tempat bermain dan membuat onar,jimin adalah satu satu nya orang yang berani menantangnya karena itu dia di tunjuk menjadi ketua osis di sekolah itu. Tapi apa alasan jimin menjadi ket...