18

271 31 5
                                    





Taehyung mencari jimin ke semua sudut di mansion itu tapi dia tidak menemukannya.
"jimin dimana sebenarnya kamu?"
dengan cepat dia menghubungi lucas dan memyampaikan hal ini padanya.
namun jawaban yang di berikan lucas membuat taehyung menyerngitkan dahinya, dia sedikit tidak percaya bahwa jimin saat ini bersama jungkook.bukankah jungkook berada di jepang?

' aku sudah pulang dari jepang, tuan yakuza bilang jungkook pulang lebih awal setelah meeting dan sepertinya jiminmu sedang bersama jungkook. jadi tenanglah dia tidak hilang'
taehyung merasa aneh dengan ucapan lucas, mengapa jungkook pulang lebih awal? lalu jimin juga bersamanya? tapi mengapa tidak bertemu di mansion?
' bisakah kau beri aku nomor telpon milik jungkook? aku hanya memiliki nomor kantornya'
taehyung tidak merasa tenang jika dia tidak mengecek sesuatu yang membuat dirinya penasaran, tapi untuk saat ini dia harus memberitahukan bibi park terlebih dahulu agar tidak terlalu memikirkan jimin karena saat ini jimin bersama jungkook.
' daniel, beri tahu aku kemana perginya jeon jungkook terakhir kali. cek cctv jepang tempat dia tinggal, aku akan mengirimi alamatnya'
daniel adalah teman taehyung sejak saat dia berkuliah di universitas, ayah daniel adalah seorang hacker dan itu membuat daniel menjadi hebat meretas ataupun menemukan kejahatan di internet untuk itu mereka berdua saling bekerja sama.

'kau berbicara dengan sangat mudah kim taehyung, sepertinya jika itu berada di luar negeri akan selesai pada dua hari paling cepat'

'terserah aku hanya ingin kau menyelesaikannya, dan juga lacak panggilan terakhir pada alamat no nya"
seteleh taehyung mengubungi temannya untuk melacak jungkook dia memberitahukan bibi park tentang jimin yang saat ini bersama jungkook bibi park sedikit lega dan taehyung juga senang setidaknya bibi park tidak akan pusing memikirkan jimin yang sekarang dirinya pun tidak tahu dimana.meski begitu taehyung berusaha mencari keberadaannya.
taehyung segera bergegas ke kantor nya karena ayahnya baru saja menelpon dirinya untuk meeting.

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::






suara air yang berulang kali menguyur tubuh jimin yang masih tertidur dengan tangan yang terikat. jimin tidak kunjung bangun karena obat tidur itu benar-benar berdosis tinggi, bahkan hingga pukul 10.00 pagi ia masih memejamkan matanya.

beberapa anak buah tuan jeon merasa kesal karena jimin sedari tadi tidak terbangun, tangannya pegal jika harus bolak balik untuk mengambil air dan menyiram tubuh jimin.
semua orang yang berbadan besar memperhatikan jimin yang masih memejamkan matanya, mereka berpikir sampai kapan anak itu akan bangun dan tidak merepotkan mereka untuk menyiram air pada tubuhnya berkali-kali.
"apa jiminku belum bangun juga?"
tuan jeon turun dari tangga dan melihat jimin masih tertidur dengan pakaian yang sudah sangat basah, bahkan di dekatnya masih terdapat genangan air.
"minumankan obat ini padanya dia akan bangun dalam satu menit"
salah satu bodyguard milik tuan jeon langsung meminumkan obat itu pada jimin, pil itu adalah obat perangsang otak. jika meminum obat itu orang yang pingsan akan terpaksa bangun walaupun itu tidak di perbolehkan karena dapat membahayakan jantung bagi mereka yang meminum obat itu.

Dan benar saja setelah satu menit mereka memperhatikan jimin saat ini, ia berusaha membuka paksa matanya yang masih mengantuk. dengan perlahan juga jimin membenarkan tubuhnya menjadi bersandar tegak tetapi kepalanya masih pusing karena obat itu memaksanya untuk bangun.
"yeon-u .... park yeon-u ....." jimin terus-terusan memanggil nama anaknya, saat ini dia sangat merindukan anaknya.
dengan lemas jimin masih menunduk dan dia tidak mengetahui bahwa tubuhnya telah basah semua akibat beberapa ember air yang telah disiramkan pada tubuhnya.

"apa park yeon-u pacar baru mu? kau seperinya sangat menyayanginya sehingga selalu mengigau tentangnya sedari malam!"
tuan jeon dengan kasar mencengram dagu jimin dan itu sedikit membuat jimin kesakitan.
tidak lama suara kaki dari  tangga terdengar dan ternyata itu adalah sangho dan juga jungkook, mereka  memperhatikan jimin yang terlihat kedinginan  dengan baju basahnya.
"ayah, mengapa dia masih berada disini ? lebih baik pulangkan dia"

hooliganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang