23

332 39 3
                                    

jungkook terlihat berjalan dan tidak memperdulikan kazumi yang telah memanggilnya beberapa kali.
"jungkook! kau tidak bisa melakukan ini padaku !"

jungkook berhenti dan menatap kazumi dengan wajah yang terlihat sangat menyeramkan.

PLAK !

tamparan itu terdengar nyaring dan itu mampu membuat kazumi terkejut karena jungkook telah berani menamparnya setelah dia membuat penceraian paksa dengan dirinya.

"jungkook ah apa yang kamu lakukan ?! hiks ini sakit sekali .."

kazumi memegangi pipinya yang terlihat memerah karena tamparan jungkook yang memang sangat kuat.

"berpikir lah apa yg telah kau lakukan padaku!kau tidak bodoh kan?! jangan berakting lagi, aku sudah tau semuanya!"

kazumi terlihat masih merengek dan mencoba mendekati jungkook, tapi tentu saja dengan kasar jungkook kembali melepaskan sentuhan kazumi dan berjalan pergi meninggalkan perempuan itu.

kazumi mengepalkan jemarinya dengan erat, merasa kesal dengan semua yang terjadi dan membuat rencana yang telah dia bangun berantakan begitu saja.
"Sialan! bagaimana bisa jungkook mengetahui semuanya."










__________________________________
                    ___________________











Jimin terpaksa pulang karena bodyguard jungkook yang sedari tadi bersamanya di beritahu untuk membawa jimin pulang sebelum jam 8 malam, hanya saja jimin telah menolak tetapi tentu saja jungkook  akan melakukan hal yang merugikan jika jimin tidak mau melakukan apa yang jungkook suruh.
jimin menggendong yeon-u memasuki pintu masion milik jungkook.raut wajahnya terlihat sangat lucu karena saat ini jimin terlihat imut karena kesal pada jungkook.
"jimin.."

jimin melihat asal suara yang berasal dari jungkook yang berada di hadapannya menggunakan kemeja dengan sangat rapi saat ini.
"apa yang kau lakukan?kau sangat rapi sekali"

jungkook tidak menjawab dia hanya mengambil yeon-u yang telah tertidur dan memindahkan anak itu ke tempat tidur di lantai atas.
"apa kau mau menemaniku makan malam?"
tanpa basa-basi jungkook mengajak jimin untuk makan malam bersama malam ini.
"tidak"
jungkook sedikit kecewa karena jimin menolaknya tetapi setelah nya jungkook tidak kecewa lagi karena..
"jika kau yang memilih tempat dimana makan aku tidak mau"
jungkook menatap wajah jimin, sepertinya jungkook mengerti apa maksud jimin.
"kau bebas memilih restoran di manapun kau mau "
jimin menganggukkan kepalanya setuju.
"baiklah, jika begitu aku mau menemanimu"

jimin berjalan lebih dulu dan memasuki mobil yang telah jungkook siapkan untuk mereka menuju restoran atau cafe yang akan jimin pilih nanti.
di sepanjang jalan mereka berdua tidak berbicara apapun, suasana merasa canggung karena ini pertama kalinya mereka sangat dekat seperti ini.karena jika seperti biasanya jungkook selalu memarahi jimin karena kazumi selalu mengadu kejahatan yang di lakukan oleh jimin, walaupun sekarang jungkook yakin bahwa semua itu tidaklah benar.

"kita sudah sampai"
jimin lebih dulu turun dan memasuki kedai yang telah lama tidak ia kunjungi.benar ini adalah kedai favorit ayah dan ibunya dulu dan sampai sekarang kedai itu masih menjadi kedai favorit jimin.
Alasan mengapa kedai ini menjadi favorit keluarga jimin karena resep masakan mereka enak sekali dan resep makanan itu tidak pernah berubah dari jaman dulu sehingga ibu jimin juga menginginkan membuat kedai seperti kedai kesukaan mereka ini.tetapi, ayahnya lebih dulu meninggal namun kedai ibu jimin dapat berdiri walaupun sekarang ia dan ibunya terpisah seperti ini.

jungkook melihat sekeliling ruangan terlihat sangat tua tetapi juga sangat bersih, wangi masakan yang begitu khas masakan yang sering ia hirup setiap jimin memasak sesuatu untuk sarapan paginya tetapi tidak sedikit pun jungkook memakan masakan jimin, jungkook jadi merasa bersalah saat ini.

hooliganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang