7

413 37 7
                                    


jimin berjalan di sekitar koridor kelas, dengan cepat ia ingin mengabaikan seseorang yang sedari tadi memanggilnya.
"jimin ah, jimin ah ! "
taehyung mengikuti langkah kaki jimin dengan sangat cepat, taehyung berpikir jimin pasti marah dengannya karena kejadian kemarin .

sampai pada taehyung menarik kasar lengan jimin dan pandangan mereka saling bertemu.
"jimin ah maafkan aku, kali ini aku tidak akan mengijinkan siapapun membawa mu paksa seperti kemarin"
jimin hanya terdiam disana tanpa mengatakan apapun, lalu saat pandangannya tertuju keruang kepala sekolah jimin di buat terkejut dengan adanya tuan jeon yang diam-diam sedang menatap kearah mereka .dengan cepat jimin mendorong taehyung dan pergi kekelasnya tanpa mendengarkan taehyung yang masih memanggil-manggilnya untuk meminta maaf padanya .

sungwoon mencari keberadaan jimin di kantin tapi dia tidak menemukan jimin disana ,sungwoon lalu kembali kekelas dan mendekati jimin yang tidak mau kekantin sejak tadi, bahkan jimin seperti terlihat termenung sendiri di kursi miliknya.
"jiminie apa kamu sakit ?" jimin langsung melirik kearah sungwoon dan menggelengkan kepalanya.
sungwoon merangkul jimin dan jimin hanya membalas rangkulan sungwoon dia tidak berbicara apa apun.
"jimin, jika kamu memiliki masalah aku siap membantu mu, ceritalah dan minta pertolongan padaku jimin. aku tidak ingin kamu menjadi sedih terus menerus seperti ini "
jimin tersenyum lembut kepada sungwoon.jimin tidak ingin ada orang lain yang tuan jeon sakiti bahkan ancaman yang tuan jeon berikan pada jimin membuat ia frustasi .andai saja semua orang tau tuan jeon yang asli adalah tuan jeon yang kasar dan seorang yang menurut jimin jahat .jimin ternyata tau sifat jungkook yang seperti berandal itu seperti siapa.
sebentar lagi akan naik kelas, tapi itu tidak membuat jimin senang padahal saat kelas tiga nanti akan banyak sekali study tour . jimin hanya ingin tuan jeon dan jeon jungkook tidak berada di sekitar hidupnya dan ibunya.

"jimin! " jaemin berjalan mendekati jimin dia baru saja datang dari kantin membawakan jimin satu kotak nasi dan juga susu kesukaannya.
"ini untukmu, kamu tidak kekantin ? taehyung sunbae sedari tadi mencarimu .wajahnya terlihat sangat menyedihkan "
jaemin langsung memberikan. sekotak nasi dan menyuruh jimin untuk memakannya agar makanan itu tidak cepat dingin.
"terimakasih jaemin ! " jaemin hanya tersenyum, tapi tunggu senyumnya terlihat aneh.
"maap tapi itu bukanlah dari ku "

jimin menatap bingung kepada jaemin begitu pun juga sungwoon.
"apa kau becanda bocah ! lalu dari siapa? "
sungwoon memutar matanya malas, geram melihat tingkah jaemin yang tidak memberitahukan pada jimin karena jimin sudah memakan makanannya sedikit. ia merasa bersalah karena belum berterimakasih pada orang yang memberikan sekotak nasi padanya yang di titipkan lewat jaemin.
"itu dari.... tuan jeon ! "jaemin sedikit berbisik karena tidak mau murid lain mendengarnya.
"yang benar saja ! "sungwoon sedikit terkejut mendengarnya, dia tidak berpikir tuan jeon akan sepeduli itu kepada murid lain.tapi jika itu jimin,em.. mungkin sungwoon sedikit yakin jika itu adalah pemberian dari tuan jeon.bukankah tuan jeon memang harus berterimakasih kepada jimin karena jimin membuat perubahan pada sekolah milik tuan jeon.

"sungwoon , jaemin ini kalian bisa mengambilnya " sungwoon dan jaemin sedikit bingung jimin tidak melanjutkan makannya ,jimin menaruh sekotak nasi yang terlihat enak itu di depan jaemin.
"benarkah? liat ini terlihat seperti makanan mahal ! "
hanya sedikit jimin mencoba di bagian sayur dan tidak menyenggol nasi dan daging sapi yang terlihat sangat mahal serta ada beberapa emas diatasnya.
"aku mau ke toilet terlebih dahulu,jaemin kamu boleh mengabiskannya "
sungwoon bingung dengan jimin, dia tentu tidak melihat  jimin makan siang dan baru saja ia menolak pemberian tuan jeon , bukankah jimin tidak pernah menolak apapun dari tuan jeon ?
"jimin ah kau tidak lapar ?!"
jimin tidak menghiraukan sungwoon dan ia berjalan kearah taman.jimin tidak ke toilet karena jujur saja selera makannya tiba-tiba menurun .

"jimin ah , kau disini rupanya "
jimin menoleh dan mendapati taehyung yang terlihat menyendu, jimin merasa bersalah tapi jimin tentu saja harus mengabaikan taehyung karena ia teringat dengan ancaman tuan jeon.
jimin hanya diam dan menunduk kebawah dia tidak melihat kepada taehyung sedikit pun.

hooliganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang