dua pasang pria dengan tubuh telanjang dan saling berpelukkan, bahkan mereka belum sadarkan diri hingga jam 11 siang.
jimin mengerjapkan mata nya berusaha bangun dari tidur nyenyak setelah tadi malam ia bercinta dengan jungkook yang mabuk.jimin berusaha meraba-meraba mencari bunyi ponsel siapa yang berbunyi sepagi ini pikirnya.
setelah menemukan suara dering ponsel itu jimin melihat siapakah orang yang menelponnya sepagi ini.
tapi yang tertera di dalam ponsel itu adalah 'kazumi istriku' jimin sadar bahwa itu adalah ponsel jungkook dan ia membiarkan ponsel jungkook berdering tanpa ia mengangkatnya."ck, siapa yang menelponku sepagi ini? " jungkook berusaha membuka mata nya dan menemukan ponselnya yang berada di samping tubuhnya.
dia mengangkat ponselnya yang terus berdering tanpa melihat dirinya yang saat ini bertelanjang setelahmeniduri jimin yang saat ini hanya melihat jungkook sambil menahan sakit pada lubangnya.'halo'
jungkook menjawab telpon itu tanpa melihat siapa penelponnya.
'jungkook ah sayang.. aku mencarimu kemana pun bahkan di rumah kita semua pelayan tidak mengetahui keberadaanmu! dimana kamu?! "jungkook yang mendengar kazumi seperti sangat marah pada nya langsung terperanjat dari kasur dia juga tidak tau berada dimana.ini seperti kamar tamu pikir jungkook.tapi, mengapa dia disini pikirnya.
'kazumi maafkan aku, kamu dimana sekarang?'
jungkook bertanya pada kazumi dengan lembut.
'aku kembali lagi kerumah ayah setelah aku tidak menemukanmu dirumah kita!''baiklah-baiklah aku akan menjemputmu ' jungkook mematikan ponselnya begitu saja dan beranjak bangkit dari temoat tidurnya. tapi beberapa cairan sperma terlihat lengket di bagian selangkangannya.
"apa ini? "
jungkook membuka selimutnya dan mendapati tubuh seseorang juga telanjang sama sepertinya.
"park jimin!apa yang kau lakukan?!"jimin berusaha menutupi tubuhnya dan dengan perlahan menyenderkan tubuhnya.
"ini tidak seperti yang kau kira jungkook, tadi malam kau mabuk dan kau menarikku kesini jadi kita- ""astaga ini gila, jadi aku mabuk dan kita tidur bersama?!" jungkook memegangi kepalanya yang saaf ini sangat pusing.entah mengapa bayang-banyang dirinya yang dekat dulu dengan jimin terkintas di pikirannya.
"ya, maafkan aku. tapi aku benar-benar sudah menolak dan mendorong tubuhmu. kau kuat sekali tadi malam"jungkook melihat jimin, dan sepertinya jimin tidak berbohong.
"tidak, aku yang seharusnya minta maaf. jangan beritahu ini pada kazumi apa kau mengerti! "
jimin terdiam tetapi setelah nya ucapan jimin membuat jungkook terkejut.
"aku akan memberi tahu kazumi, bahkan paman yakuza!"
rahang jungkook mengeras jimin tidak mendengarkan permintaannya.
"apa yang kau katakan! kazumi bisa saja sakit hati!""kalo begitu jika kau tidak mau aku berbicara semua ini pada kazumi dan paman yakuza,kabulkan dua permintaanku."
jimin berusaha memberanikan diri karena jujur dirinya juga sangat penasaran.
"kau berusaha mengambil kesepakatan pada ku!"
jungkook sedikit meninggikan suaranya pada jimin."baiklah aku akan bilang saja!"
jimin perlahan beranjak dari sana dan berhenti ketika jungkook menarik lengannya.
"apa, apa yang kau ingin aku kabulkan?"jimin tersenyum setipis mungkin, saat melihat jungkook yang baru saja bangun dan mau berbicara dengannya membuat jimin sedikit senang.
"ini tentang boeun, aku hanya ingin boeun di periksa apakah dia anak mu atau bukan.jika boeun bukan anakmu, tolong sayangi yeon-u karena yeon-u adalah anak kandungmu"jungkook menyerngitkan keningnya bingung, dia merasa jimin sedang berbicara dengan konyol kepadanya.
"apa kau gila? lalu apa yg aku lakukan kepadamu jika boeun benar anakku? bisakah kau pergi dari rumah ku dan meninggalkan yeon-u untuk tinggal bersamaku hingga dia besar? "
jimin menganggukkan kepalanya, jimin yakin semua yang ia dengar percakapan kazumi dan seseorang di telpon saat itu, jimin tidak akan takut selagi ia benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
hooligan
Fantasyanak berandal selalu membuat ulah disekolah yang menurutnya hanya tempat bermain dan membuat onar,jimin adalah satu satu nya orang yang berani menantangnya karena itu dia di tunjuk menjadi ketua osis di sekolah itu. Tapi apa alasan jimin menjadi ket...