Chapter 3

1.7K 219 18
                                    

Ibu...

Dia yang paling cantik yang pernah ada...

Aku menyayanginya dan mencintainya...

Selalu

Hidup dalam penderitaan dan rasa sakit yang begitu menyakitkan...

Tersiksa dan mencengkam...

Sampai kapan berakhir...?

Ibu mengatakan hal itu kepadaku...

'Sampai kapan semuanya akan berakhir bahagia...?'

Kekerasan selalu menghampiri ibuku dan diriku...

Dia tidak bisa melawan, hanya bisa melindungiku dengan ratapan kesedihan...

Selalu berjanji bahwa dia akan selalu berada disampingku dan melindungiku setiap saat dari pria itu...

Tapi kenyataannya berbeda...

Tidak tahan lagi, dia pada akhirnya...

Dihadapan ku sendiri dia mengakhiri hidupnya dan pergi meninggalkanku untuk selamanya...

Kapan?

Kapan semuanya akan berakhir...!?

Hingga akhirnya dihari itu juga seseorang datang menemuiku dan membawaku pergi meninggalkan neraka itu dan tidak pernah kembali...

Dia bersamaku dan mengajarkanku arti segalanya...

Namun rasa kesenangan itu pun berakhir dengan duka begitu mendalam...

Menjauh dan pergi...

Terasa begitu asing...

Kapan kembali...?

Pulang...

















12 tahun kemudian...

















"Keluarga Baroque akan segera datang untuk membahas mengenai pertunanganmu dan putri mereka"

"Aku mengerti"

"Cukup bagus" Valentina menatapi pria dihadapannya. "Mengenai anak itu, apa dia ingin kembali ke tempat ini?"

Aamon menghentikan pekerjaannya saat sang bibi menanyakan tentang adik angkatnya. Ini sudah cukup lama ia tidak membahas mengenai Gusion yang sekarang tinggal di apartemen. Dia tidak ingin tinggal ditempat ini dikarenakan bermasalah dengan para ketua dan banyak yang tidak suka dengan kehadirannya. Hanya menghela nafas panjang sembari melanjutkan pekerjaannya kembali dengan laptop. Namun sesaat kemudian dia melirik kearah lain dan berpaling menatap jendela. Terpancar dari wajahnya sebuah kerinduan dan begitu merindukan seseorang. Merindukannya, ya. Dia merindukan Gusion dan sekarang bagaimana keadaannya disaat pekerjaan menumpuk seperti ini. Dia ingin menemuinya.

"Dia tidak ingin kembali dan lebih memilih tinggal ditempat itu"

"Itu lebih baik dari pada mengganggu kenyamanan tempat ini" ujar Valentina dengan tenang.

"Apa maksudmu?"

"Dia hanya perusak dan tentunya orang rendah yang tidak akan pernah cocok di keluarga kita. Keluarga Paxley adalah keluarga terhormat dan terpandang di seluruh Moniyan Empire. Dan kau tahu itu" geram Velentina.

"Aku tahu maksudmu bibi, kau dari dulu tidak menyukai kendaraannya. Tapi bisakah kau tidak mengatakan orang rendahan kepada Gusion" balas Aamon dengan tegas.

Soulmate《Aamon x Gusion》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang