PUNCAK

6

JANGAN LUPA ⭐ NYA DIPENCET, SATU BINTANG DAN KOMEN MU SANGATT BERHARGA BAGI KU!

*
*
*
s

elamat membaca 📍

Setelah selesai menikmati sarapan, mereka pun berkumpul diruang tamu. Kecuali Keila, Nanda dan Dinda yang sedang berada di dapur untuk membereskan sisa makanan dan mencuci piring kotor.

Sedangkan Juni, ia pergi kekamar mandi karena kebelet. Kebiasaannya itu selesai makan, terus kebelet.

"juni kebiasaan deh abis makan terus kebelet!" Ucap Nanda.

"Tau tuh, kebiasaan banget tuh." Sahut Keila yang sedang mengelap meja makan.

Sedangkan Nanda dan Dinda sedang mencuci piring kotor.

"Iya emang kebiasaan tuh si Juni." Sahut Dinda ikut menimpali.

"Ehh abis ini kita langsung kepuncak!!"
Celetuk keila.

"Emm, kita ikut cowok-cowok aja gimana." Ujar Nanda.

"Gini aja, kita tunggu dulu agak siangngan. soalnya ini masih pagi," usul Dinda.

"Sekalian kita nyiapin cemilan untuk dibawa kesana, yaa ala-ala piknik gitu gak sih." Lanjut nya dengan sangat antusias.

"Ehh sekalian bikin kue juga yuk!" Ajak Nanda.

"Iya bener juga, nanti kita bikin, istirahat dulu, gue capek nihh!" Keila berjalan menyimpan lapnya didekat wastafel.

Nanda dan Dinda mengangguk kan kepala nya dan berjalan menyimpan piring dan mangkuk yang sudah bersih.

Setelah menyimpan peralatan yang mereka cuci tadi, mereka pun bergabung dengan para cowok-cowok diruang tamu.

Tidak lupa, mereka juga membawa makanan ringan untuk dimakan serta soda untuk mereka yang ada diruang tamu.

"Gitu banget sih Lo Jen, gak asik ahh." Fadlyy sangat kesal dengan temannya itu siapa lagi kalo bukan Jean. Bagaimana tidak ia kesini tidak bilang-bilang dan juga tidak mengabarinya kalo ia sudah kembali.
Ia sangat kesall.

"Ya mau gimana lagi!!" ucapnya sambil mengedikan bahunya acuhh.

Hufttt!

Fadlyy mengelahh nafas panjang, sudahlahhh temannya yang satu ini sangat keras kepala.

"Nihh, dimakan biar enak ngobrol nya." Keila meletakkan makanan dan minuman diatas meja, tepat berada di depan Yoga.

Yoga yang melihat makanan begitu semangat, ia pun mencomot salah satu makanan dan memakanya. " tau aja kalo lagi pengen nyemill." Ujarnya sambil memasukan cemilan kedalam mulutnya.

"Ckk, makan terus kerjaan lu ga." Yoga hanya mengedikan bahunya, tanpa menghiraukan ucapan aditt.

"Bodo amat, yang penting Keila sayang sama gue wleeeee." Sahut nya sambil menjulurkan lidahnya.

"Dihhh sok ganteng loo." Celetuk diga sambil melempar kulit kuaci pada muka Yoga.

Yoga tidak terima sebab Diga melemparinya kulit kuaci, ia menghampiri ya dan langsung menarik kaki diga hingga terjatuh dibawah . Ck sangat mengenaskan.