20

50 27 8
                                    

UP LAGI NIHHH....

BIAR SENENG NIH KALIAN

SALAM DULU🙏🙏

OM SUASTYASTU!

ASSALAMUALAIKUM!

SYALOM!

APA KABAR NIHH
SEMOGA BAIK DAN SEHAT SELALU YAHH ❤️😍

ABSEN: HADIR

ABSEN JUGA KALIAN DARI DAERAH MANA AJA NIHH?

KECI MAU TAU JUGA!

OKE! JANGAN LUPA ⭐ NYA DIPENCET YAH KOMEN JUGA!!!

TYPO NYA DITANDAI JUGA!!!

OKE!

Selamat membaca 📍

~°°¶un©ak°°~

Yoga sudah sampai ditempat dimana dirinya dan juga Keila terakhir kali bersama. Ia memanggil Keila sambil berjalan kesana-kemari seperti orang linglung.

"KEILA! KEI, KAMU DIMANA?!" teriak Yoga sambil berlari menelusuri sekitaran tetapi nihil tidak ada siapa-siapa disana.

"Keila! Kamu dimana!" isak nya terduduk ditanah. "Keila! Kamu dimana." Lirihh nya sambil menundukkan kepalanya. Terisak dengan sangat pilu.

Sedangkan teman-temannya yang lainnya yang baru sampai langsung menghampiri Yoga dengan tergesa-gesa.

Nanda yang tadinya berada digendongan Adit langsung turun dengan cepat menyusul Yoga yang langsung berlari meninggalkan mereka.

Sama hal nya dengan Juni, ia langsung mengikuti Nanda.

"Yoga lo gak papa?" Tanya Adit yang langsung berjongkok dihadapan Yoga, Menepuk pelan pundaknya.

"Yoga! Lo gak papa kan?" Tanya Diga juga.

Sedangkan Yoga hanya diam sembari menundukkan kepalanya dalam. Tidak lama kemudian mereka melihat bahu Yoga yang bergetar dan terdengar suara isakkan tangis. Yoga menangis!

Adit yang berjongkok didepannya langsung memeluk Yoga dan menepuk pundaknya dengan pelan.

"Ga, Lo jangan kayak gini! Gue yakin Keila bakal baik-baik ajak." Ucapnya.

Diga dan Fadlyy pun mengangguk, mereka berdua juga ikut berjongkok. "Iya Ga, kita bakalan nyari Keila sampai ketemu. Dan, gue yakin Keila baik-baik aja. Lo gak usah khawatir!"

Yoga yang mendengarnya langsung mendongakkan kepalanya menatap mereka, "gimana gue gak khawatir, Diga! Keila sendirian, sendiri Di!"

"Gue gagal, Dit. Gue gagal ngejaga Keila. Dan sekarang Keila, dia..." Yoga tidak sanggup melanjutkan ucapannya. Ia telah gagal menjaga kekasihnya itu. Telah gagal menjaga amanah yang diberikan oleh Abangnya Keila.


"Gue cuman mau bilang sama lo Ga, lo harus jagainn adek gue, jangan biarin dia kenapa-kenapa. kalo ada apa-apa sama adek gue, lo yang gue salahin!"

PUNCAK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang