HALO 🙌
APA KABAR? BAIK KAN?!
SEMOGA SEHAT SELALU YAH PARA READERS KU TERCINTA😍🤩❤️
JANGAN LUPA SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA KALIAN PENCET BINTANG NYA TERLEBIH DAHULU.ABSEN: HADIR
Selamat membaca 📍
***
Jean yang tadinya memperhatikan gerak gerik Keila yang kelihatan sangat terburu-buru pun ingin menyusul nya keatas.
Tapi sebelum ia melangkahkan kakinya, ia mendengar Keila berteriak memanggil nama Nanda.
Sontak ia mendongak. Jean melihat Nanda diatas sana. Membantu Keila naik keatas.
Juan dan Delvino yang melihatnya sangat tekejut. Tetapi mereka juga senang karena Keila sudah berhasil bertemu dengan teman-teman.
"Itu Nanda, kan?" tanya Juan sambil menunjuk keatas.
Jean mengangguk. "Iya. Ayo naik keatas!" ajak Jean.
Mereka bertiga bersiap untuk naik keatas. Tetapi entah ada sesuatu yang menahan mereka. Seolah-olah tidak membiarkan mereka bertiga naik keatas sana.
Jean yang merasa seluruh badannya susah digerakkan pun memberontak. Sama halnya dengan Juan dan Delvino. Bahkan mulut mereka tidak bisa berbicara. Ingin berteriak tetapi suara mereka sepertinya sudah hilang.
Mereka saling tatap seolah-olah bertanya. Lalu dengan sekejap mata mereka bertiga menghilang dari sana.
Apa yang terjadi?
***
Perlahan mereka yang masih berpelukan, meleraikan pelukannya. Mereka menatap Keila dan Yoga yang masih berpelukan.
Sampai deheman Adit membuat mereka berdua meleraikan pelukannya. "Eekhmm! Udah kali pelukannya!" ucapnya sambil mengalihkan tatapannya dari sana.
Yoga dan Keila hanya terkekeh pelan. "Ganggu tau gak!" dengus Yoga kesal.
Lalu ia beralih menatap Keila dengan sangat intens. "Aku takut kamu kenapa-kenapa, " lirih Yoga sambil menangkup wajah Keila.
Keila mengelengkan kepalanya pelan. "Aku gak papa, aku takut sendiri, Ga!"
"Shutttt! Udah, sekarang kamu gak sendiri lagi, ok! Sekarang udah ada aku."
Lalu ia kembali memeluk Keila. Dibalas dengan Keila dengan sangat erat.
Diga tadi tak percaya Keila yang naik dari jurang pun. "Kei, lo dari bawah sana? Berarti lo naik dong, kesini?!" tanya Diga sambil menebak bahwa Keila dari bawah sana.
Keila yang ditanya pun melepaskan pelukannya dari Yoga. Ia mengangguk pelan. "Iya, tapi aku gak sendiri. Aku sama Jean, Juan sama Delvino." sahut nya sambil menunjuk kebawah sana.
Tapi alisnya mengerut. Ia berjalan kebibir jurang. "Loh, mereka kemana? Mereka tadi disana." tunjuk Keila dibawah sana.
"Mereka siapa, Kei?" tanya Nanda angkat bicara.

KAMU SEDANG MEMBACA
PUNCAK
غموض / إثارة⚠️ WARNING ⚠️ CERITA UNTUK DIBACA BUKAN DIJIPLAK! Menceritakan tentang empat orang remaja yang sudah memiliki pasangan masing-masing. Mereka berdelapan. Mereka merencanakan untuk berlibur sebab ujian kelulusan sudah berakhir. Jadi mereka merencanaka...