PUNCAK

8

JANGAN LUPA ⭐ NYA DIPENCET, SATU BINTANG DAN KOMEN MU SANGATT BERHARGA BAGI KU!

*
*
*
Selamat membaca 📍📍

Setelah seusai menonton film kartun Boboiboy, mereka memutuskan untuk bersiap-siap untuk pergi ke puncak.
Ya, mereka akan pergi sekarang. Nanda dan keila sudah duluan selesai karena mereka tadi yang duluan mandi.

Sedangkan yang lainnya masih bersiap dikamar mereka. sedangkan Jean, Juan, dan delvino pun juga bersiap dikamar nya, masing-masing.

Jean yang tidur sendiri dan Juan dan delvino tidur berdua. Jean lebih milih tidur sendiri kebanding tidur bareng teman-teman, apalagi sijuan yang tidur seperti kebo.

Tenang kamar yang pas itu diambil kasurnya oleh Nanda dkk, sudah diisi dengan kasur yang baru lagi, sebab villa ini menyediakan lebih dari satu kasur disetiap kamar. Tapi mengapa Nanda dkk menyuruh mereka mengambil kasur dikamar sebelah?? Padahal sudah tersedia disetiap kamar lebih dari satu kaasurr. Itu karena mereka belum tau jika saja pak penjaga yang memberi tahu mereka.

Saat ini Nanda dan Keila sedang berada di dapur untuk melihat beberapa cemeilan Yang akan mereka bawa. Begitu banyak sekali cemilan.

"Nan, udah semua kan ini?" Keila bertanya kepada Nanda, apakah semua sudah cukup.

Sedangkan Nanda yang masihh menghiasi kue yang mereka buat tadi dengan toping keju diatasnya. " iya, udah cukup itu kei."

Keila pun berjalan kearah kamar mandi untuk melihat penampilan nya sekali lagi. Ia memakai kaos oblong warna cream dengan celana jeans warna hitam dan dipadukan dengan sepatu Kets yang senada dengan bajunya dan rambutnya yang ia biarkan tergerai. Tidak lupa ia memoleskan make up tipis pada wajah nya, Membuat ia lebih cantik dengan polesan make up tipis nya. Ia juga memoleskan bibirnya dengan liptin berwarna merah ceri.

"Sipp udah, gak terlalu menor, gini aja udah cakep." Ucapnya pada diri sendiri dan berlalu dari sana.

Saat ia keluar ternyata teman-temanya sudah pada siap. begitu pula dengan sang kekasih yang nampak begitu sangat keren dengan kaos oblong warna hitam dan celana panjang warna putihh, dipadukan dengan Kets warna senada dengan celana nya. Serta rambutnya yang ia biarkan agak acak-acakan. Membuatnya terlihat lebih tampan.

Yoga berjalan menghampiri keila yang sedari tadi berdiri didekat pintu kamar mandi yang ada di dapur.

Keila menatap Yoga yang terlihat berbeda, sangat tampan. Rasanya ia ingin berteriak mengatakan bahwa pacarnya yang paling tampan.

"Hei, kok ngelamun sihh!! Ntar kesambet lohh!!" Ucapnya sambil menatap keila yang terlihat cantik.

"H-hah, e-ee, gak kok." Keila gelagapan melihat Yoga yang sudah berada didepannya.

"Gimana penampilan aku yang??" Tanya yoga pada Keila, tidak lupa yoga yang berputar-putar dan berpose layaknya seorang model.

"Kerenn." Satu kata yang keluar dari mulut Keila mampu membuat Yoga saltingg sendiri.

"Kamu juga cantik." Setelah mengucapkan itu Yoga langsung menarik tangan Keila dan mengajaknya keruang tamu dimana teman-temannya sudah pada berkumpul dan menunggu dirinya dan juga Keila.

Sedang Keila tersenyum melihat Yoga yang memuji nya dan menggenggam tangan nya lembut.

Semuanya sudah siap, mereka sangatlah kerenn, semua terlihat sangat tampan.  Begitu pula dengan Nanda, Dinda dan Juni yang terlihat sangat cantik. Sedangkan___entah kebetulan atau apa Jean dkk-nya kompak memakai kaos hitam dan celana jeans warna hitam dengan sepatu Kets warna putih. Sangat lah kerenn.