Jangan lupa ritual sebelum baca oke 😎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MISTAKE💫
"JANGAN!! JA.. JANGAN.... jangan di minum" lirih sunoo.
"Ehh kenapa?? Kau mau?"
"YURISA!!!!!!!"
PYAR!!!
"Jangan!! Jangann!! Jangan di minum!!!!!" teriak sunoo sambil menampar gelas itu.
Jay dan Ni-ki yang sedang fokus makan pun ikut terkejut dan menatap ke arah yurisa dan sunoo.
"Ehhh???" ucap yurisa yang kaget melihat sunoo meneteskan air matanya.
"Sunoo kau kenapa?? Kenapa kau menangis??" tanya yurisa.
"Jangan meminumnya!! Jangan!!!" teriak sunoo sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan.
"Sunoo apa kau mencoba membunuhku?" tanya yurisa dingin. Sunoo yang terkejut pun menatap ke arah yurisa dengan tubuh yang bergetar.
"Yu.. Aku..."
Brak!!!!
"APA YANG AKAN KAU LAKUKAN BRENGSEK!!!!" marah jay yang langsung menggebrak meja restauran.
Bugh!!!
Bugh!!!!
Bughhh!!!!
Jay terus saja melayangkan pukulan pada sunoo yurisa hanya terdiam menatap sunoo begitu pun dengan Ni-ki yang tak mengerti.
"Hyung cukup!!!" teriakk Ni-ki yang mencoba melerai jay dan juga sunoo.
"APA!! KAMU MAMU MEMBELA SEORANG PEMBUNUH!!!" marah jay membuat Ni-ki terdiam.
"Ni-ki aku tidak papa . kurasa aku pantas mendapatkannya"
"Pukul!!" teriak yurisa yang menatap benci ke arah sunoo.
Jay yang terkejut melihat yurisa meneteskan air mata pun langsung memeluk gadis itu.
"Jay... Apa kah aku baru saja aku hampir mati??"
"Kau baik baik saja.. Akan ku pastikan ke depannya kau akan baik baik saja aku janji"
"Maaf" lirih sunoo yang tak percaya ia baru saja kan membunuh temannya sendiri.
Bugh!!!
"Kim suno!!! Apa yang kau lakukan!!" marah Ni-ki yang langsung memukul wajah sunoo.
"Ni-ki..." lirih sunoo.
"Maaf Aku memang brengsek tapi ku harap setelah ini kau pergilah ke bandara secepat yang kau bisa" ucap sunoo yang tersenyum ke arah Ni-ki.
"Yurisa!!! Kau baik baik baik saja?? Apa ada yang terluka??" tanya jake yang baru saja datang dengan wajah penuh memar.
