6. Eomma

3.8K 258 14
                                    

Aku dan sunghoon oppa berkunjung ke makam dimana eommaku berada.

Sunghoon oppa terus mengikutiku di belakang.

Aku menghentikan langkah ku saat melihat seseorang berbeda di makam milik mamaku.

"Ni-ki??" gumamku.

"Oppa lebih baik kita kembali sebentar ke mobil"

"Loh ke apa bukankah sebentar lagi..." ucapan oppa terhenti saat melihat laki laki berada di makam eommaku.

Tentu saja ini bukan kali pertamanya datang ke makam mama jadi sunghoon oppa tau di mana letak eomma di makamkan.

"Aku tidak ingin menemuinya oppa jadi kita kembali dulu ke mobil sebelum ke makam mama"

Sunghoon oppa hanya mengangguk dan mengikuti langkahku di belakang.

Aku kembali masuk ke dalam mobil menunggu Ni-ki selesai berkunjung ke tempat eomma.

Bertemu salah satu dari mereka membuatku kalut dalam pikiran, rasa kesal pun kembali muncul.

Aku tidak membenci Ni-ki maupun sunoo, aku hanya kesal pada mereka yang tidak mempercayaiku dan lebih percaya pada jihan.

Aku menghela napas lelah.

Sunghoon oppa yang sadar pun langsung menggenggam tanganku memberiku kenyamanan.

"Aku tidak papa oppa, kau tenang saja"

Cetak!!

Pria itu menyentil jidatku. Membuatku mengaduh kesakitan.

"Tidak usah sok kuat! Aku tau kau masih kesal pada mereka. Mau ku bantu menyingkirkan mereka?"

Plak

Aku memukul pelan lengan pria di sampingku. Pria itu hanya tertawa menunjukan deretan giginya.

"Jangan lagipula Ni-ki tidak berbuat jahat pada eommaku"

"Baiklah kalau begitu. mau ku bantu mengurus si jihan dan pria menyebalkan bernama jungwon itu"

"Tidak perlu oppa aku ingin membiarkannya saja!"

"Haah baiklah, kalau kau dalam kesulitan bilang lah padaku aku akan selalu ada untukmu ingat itu" ucapnya membuatku tersenyum ke arahnya.

"Makasih oppa!"

"Oppa dia sudah pergi" ucapku yang melihat Ni-ki berjalan menuju mobilnya.

"Ayo oppa" ajakku ke sunghoon oppa dan keluar dari mobil.

Kami berjalan ke arah di mana eommaku dimakamkan.

Aku meletak kan bunga yang ku bawa dan tidak lupa untuk mendoakan eommaku.

"Ayo oppa aku aku sudah selesai" ajakku.

"Mau mampir ke Mall terlebih dahulu?"

"Jika oppa membelikan ku baju bagus" jawabku dan terkekeh ke arahnya.

Pria itu menghela napas panjang sebelum berucap "setuju"

Pria itu merangkul ku sambil berjalan ke arah mobil.

Setibanya di mall sunghoon oppa mengajak ku untuk berkeliling. Aku memilih milih banyak baju bagus tanpa keberatan sunghoon oppa pun menyetujui nya tanpa protes. banyak orang yang memandang kami kagum layaknya sepasang kekasih, kami terlihat sangat mesra berjalan bergandengan tangan dengan sunghoon oppa yang membawakan semua barang belanjaanku, tapi nyatanya hubungan kami bukan sepasang kekasih.

Kami hanya saling membutuhkan.

"Oppa aku lapar ayo kita cari makan" sunghoon hanya mengangguk dan berjalan mengikutiku.

MISTAKE || YANG JUNGWON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang