13. jalan jalan

3.8K 200 9
                                    

Sudah satu minggu berlalu yurisa menghela napas panjang. Setelah kejadian itu jungwon makin menempel padanya bahkan terkadang pria itu membuka ponsel yurisa untuk melihat lihat siapa saja orang orang yang gadis itu hubungi.

Beruntungnya yurisa membeli ponsel baru di karenakan ponsel lamanya retak wlaupun masih bisa menyala.

Tapi ternyata yurisa salah jungwon tetap tidak percaya jika ia tidak berhubungan dengan siapapun berakhirlah ia memcari ponsel yurisa sampai ke ujung ruangan di apartemen.

Pria itu langsung meneliti ponsel yurisa saat menemukannya. membuka semua pesan yang ada di dalamnya.

Tentu saja pria itu marah ketika membaca pesan yurisa dengan seseorang bernama park sunghoon.

Yurisa terus saja menjelaskan jika mereka tidak ada hubungan apa apa selain saling membutuhkan.

Jungwon hanya pasrah karena pria itu hanya bagian dari masa lalaunya.

Jungwon juga memperingatinya untuk tidak berhubungan lagi dengan pria bernama sunghoon.

Saat ini yurisa tengah berada di sebuah mall terbesar di Seoul.

Tentu saja yurisa yang mengajak jungwon untuk menemaninya berbelanja.

Namun terjadi pertengkaran kecil di depan kasir.

"Aku bisa bayar sendiri jung!"

"Tidak biar aku saja yang bayar"

"Jung untuk apa kau memberiku uang dengan jumlah besar tapi belanja pun kau yang membayar" ketusku.

"Ini kan sudah kewajiban ku sebagai seorang pria memberimu dan membelanjakanmu"

"Tapi jung uangku lebih dari cukup untuk membayarnya" kesal yurisa.

Yang bener saja jungwon langsung mengirim yurisa uang saat tau jika sunghoon mengirimnya uang setiap bulan. Memang sejak dulu pria bernama sunghoon itu selalu mengirimnya uang dengan jumlah besar makanya gadis itu suka menghamburkan uangnya karna sayang juga kalu tidak di pakai.

Eitsss!! Ini rahasia.. Begini begini yurisa juga rajin kok memberi sumbangan ke panti asuhan tanpa ada yang tau, sunghoon yang paling dekat pun tidak tau jika yurisa selalu menyumbangkan setengah uang dari yang ia kirim ke pantai asuhan.

Jungwon yang tidak mau kalah pun langsung mengirim yurisa dengan jumlah yang tidak sedikit. Lagi pula uang yang sejak dulu sunghoon kirim juga tidak pernah habis.

Tentu saja yurisa senang karena menjadi kaya mendadak.

Tapi jika terus seperti ini.

"Dapat di pastikan bulan depan aku akan menjadi salah satu pemegang blackcard" gumam yurisa.

"Sudahlah pakai uang ku saja" seru jungwon

"Tidak pakai uangku saja jung! "

"Biarkan mbak mbak kasir saja yang menentukan"ucap jungwon yang mengajukan kartu berwarna hitam. Sedangkan aku juga mengajukan kartuku yang berwarna gold.

"Yang ini saja" ucap mbak mbak kasir sambil tersenyum menunjukkan deretan giginya.

Jungwon tersenyum kemenangan saat mbak mbak kasir itu memilih black card milik jungwon.

Dasar mata duitan gerutu yurisa dalam hati.

Yurisa hanya menghela napas pasrah.

Setelah selesai membayar yurisa mengajak jungwon untuk makan namun Yurisa tersenyum smirk saat atensi mata yurisa menangkap seseorang yang yurisa kenal.

"Emm.. Jungwon aku mau es cream aja deh"

"Loh kenapa tiba tiba"

"Udah ih sana cepat aku tunggu di sini okay!" ucap yurisa sambil mendorong jungwon untuk pergi menjauh.

MISTAKE || YANG JUNGWON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang