Pagi ini yurisa tengah bersiap siap memasukkan pakaiannya kedalam koper, gadis itu berniat untuk pulang ke namyangju, melupakan semua balas dendamnya dan menjalani hidup dengan tenang.
Setelah berberes yurisa memesan sebuah taksi online yang akan membawanya ke namyangju.
Karna jarak yongsan ke namyangju tidak jauh yurisa sedikit santai.
Gadis itu keluar dari apartemennya dan menunggu taksi itu di depan apartemen.
Yurisa menghela napas pa jang saat mobil hitam menghampiri dirinya, seseorang keluar dari dalam mobil dengan terburu buru.
Yurisa berjalan pergi namun pria itu malah mencekram tangannya kuat kuat.
"Aww!! Sakit jung! Lepaskan!" ucap yurisa yang mencoba melepaskan cengkraman tangan jungwon.
"Kau mau pergi kemana??" tanya jungwon yang sedang menahan emosinya.
"Bukan urusanmu jung, urusan kita sudah selesai jadi biarkan aku pergi"
"Tidak akan!! Aku tidak pernah memintamu untuk pergi dariku!"
"Jung berhentilah egois!!" ucap yurisa dan langsung menepis kasar tangan jungwon.
Jungwon yang ikut emosi pun langsung menarik paksa yurisa ke dalam mobilnya.
"Jung lepaskan!!!"
"Tidak!! Sebelum kau menurt ucapanku"
"Aku tidak mau!!"
"MASUK!" ucap jungwon penuh penekanan.
"Lepas!!! Aku bisa masuk sendiri" ucap yurisa dan langsung masuk ke dalam mobil bersamaan jungwon yang ikut masuk ke dalam mobil.
Jungwon melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Yurisa hanya diam menatap kearah luar, gadis itu benar benar kesal, memang apa salahnya sampai jungwon harus berbuat kasar seperti ini kepadanya.
"Kenapa kau mengajakku ke sini" tanya yurisa yang heran karna pria manis itu membawa yurisa ke apartemen miliknya.
"Turun!" ucap jungwon penuh penekanan.
Tanpa membantah yurisa langsung turun di ikuti jungwon yang berjalan di belakangnya.
Jungwon membuka password apartemennya dan menatap yurisa tajam agar gadis itu cepat masuk.
Jungwon mengambil alih koper dan ponsel milik yurisa.
Brak!
Yurisa langsung membulatkan matanya saat melihat ponselnya hancur.
"Yak!!! Yang jungwon!! Apa yang kau lakukan!"
"Harusnya aku yang bertanya kenapa!! Jungwon membanting map coklat tepat di hadapan gadis itu.
Yurisa yang penasaran pun langsung membukanya.
Yurisa melotot kaget saat map coklat itu berisi rahasia yurisa yang bekerja sebagai pemuas napsu sunghoon.
"Aku pergi" ucap yurisa dan beranjak mengambil alih kopernya dari jungwon. Namun jungwon melempar koper itu ke sembarang arah.
"Aku tidak pernah mengijinkan mu pergi!!! Kenapa?? Kau kembali padanya karena uang mu sudah habis?? Apa uang yang selalu ku kirim itu kurang!" ucap jungwon sambil memandang yurisa remeh.
"Jung.. Kauuu...." ucap yurisa sambil menatap jungwon tak percaya.
"Kenapa?? Kau butuh berapa uang?? Bukankah itu pekerjaan mu??"
Plak!!
"YANG JUNGWON!!! IYA AKU BUTUH UANG MAKANYA AKU KEMBALI PADANYA DAN...." yurisa menjeda ucapannya dan mengambil sebuah kartu kredit yang pernah jungwon berikan padanya.
