Trapped || Tiga Belas

3.2K 307 159
                                    


Guyss untuk semua info tuh aku tulis di papan pesan atau ig.

Biar kalian tau info aku update atau spoiler kalian bisa follow akun ig aku atau akun ini biar tau info-info gitu.

Akun ig : rinanrrrr__

Akun ini ruanghalu21

Akun ini ruanghalu21

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WOY AKU DOUBLEEEEE

TAPI CHAPTER SATUNYA BELOM AKU EDITTTT

JADI TUNGGU YAAA, MALEM INI PASTI UPPPP!

SPAM KOMEN YANG BANYAK DULU DISINI PLEASEEEE

***

Selamat membaca!
Tandai typoooo

Jangan lupa vote dan komen ya sayangkuuu🖤

***

Melihat anaknya yang panik bukan main dan sibuk berkutat dengan ponsel, Rama diam-diam menyeringai tajam. Dia ikut-ikut saja sibuk untuk mencari informasi kemana perginya Loli.

Rama memang tidak tau kemana cucunya di bawa pergi oleh Loli, yang dia dapat dari informasi bawahannya Loli di bawa oleh para sahabatnya.

Rama bersyukur atas itu, karena tanpa sadar rencana yang semula ingin dia jalankan tidak perlu lagi di lanjutkan, ada banyak orang yang membantunya mengatasi semua ini.

Tapi, ada yang mengganjal di hati Rama. Kenapa para sahabat Loli baru mengambil tindakan sekarang? Padahal ketidakadilan ini sudah berjalan sejak hampir empat tahun yang lalu.

Apakah mereka juga baru mengetahui sekarang? Tapi tahu dari mana sedangkan Loli sendiri bingung dengan kejadian itu.

Rama menjadi pusing, tapi ya sudahlah. Yang penting sekarang cucunya sudah aman bersama sang ibu. Entah di mana keberadaannya, yang pasti sudah jauh dari predator bodoh yang sedang sibuk di sampingnya.

Untuk keberadaan lebih valid, akan Rama cari tahu lagi nanti.

"Brengsek!"

Umpatan Chatra membuat Rama menoleh dengan  wajah di buat sok panik. "Kenapa, Sak? Ada apa? Kenapa kamu kaya panik gitu?" tanyanya beruntun dengan akting se natural mungkin.

Chatra membuang napasnya kasar, dia meraup wajah dan memukul dinding di depannya dengan raut wajah yang sangat keruh. Tidak peduli dengan sang Papa, dia sedang merasa stres sekarang.

"Ada apa, hei? Jangan buat Papa panik."

Setelah membaca pesan yang di kirimkan sang pesuruh, Chatra langsung memasukkan ponsel ke dalam saku celananya dan melengos pergi tanpa pamit dan hanya melirik sekilas.

Rama melotot melihatnya. "Saka! Mau kemana kamu?!" tanyanya mengejar tapi tidak keburu karena putranya sudah masuk ke dalam lift.

Rama menggerutu di tempat. "Belom juga nonjok, udah main pergi aja." dengusnya seraya mengeluarkan ponsel untuk menghubungi seseorang.

Trapped [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang