Trapped || Dua Puluh Satu

3.8K 395 222
                                    

Selain sibuk UTS, lagi-lagi keserang sakit disini. Kurang bisa jaga diri soalnya banyak tugas sama kegiatan, suka lupa makannya.

Buat kalian yang kost entah sekolah, kuliah, kerja. Tetep jaga kesehatan ya, tetep di atur pola makannya. Puasa harus tetep sahur biar kuat jalanin harinya, jangan lupa istirahat yang cukup jangan begadang. Nanti mudah sakit nih kaya aku karena keseringan begadang wkwk
Intinya yang lagi kost jauh dari orang tua harus bisa dengan baik jaga kesehatan, okee?

Jangan lupa follow sebelum baca ruanghalu21

***

Selamat membaca 🖤Jangan lupa vote dan komennya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca 🖤
Jangan lupa vote dan komennya!

***

Loli tidak pernah tau meluapkan segala yang ada dalam dadanya akan selega ini, juga merasa sakit yang bersamaan. Ada sisi dimana hatinya sangat lega bisa berani menentang Chatra yang suka seenaknya, tapi balasan yang cowok itu lakukan cukup membuatnya merasa sedih karena di tinggal begitu saja.

Chatra itu aneh menurut Loli, walaupun menjalin hubungan yang cukup ekstrem dan sampai pada tahap pernikahan, Loli sama sekali tidak tau aslinya pria itu.

Dulu, dia saja yang terlalu cinta hingga akhirnya mereka menikah. Sampai-sampai Loli melupakan bahwa selama ini banyak topeng yang Chatra gunakan hingga ia tidak bisa mengenalinya.

Bahkan, sejatinya pemuda itu tidak bisa Loli tebak juga. Ada di kala dimana Chatra baik, lembut, perhatian. Namun, ada juga dimana pria itu berubah menjadi sosok yang menyeramkan bak iblis.

Dulu Loli tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, kini dia paham akan sesuatu. Bahwa, sepertinya dia memang tidak seberarti itu untuk Chatra dan tidak penting sama sekali. Dia selama ini hanya mainan untuk pria itu.

Menyadari kebodohan dan keluguannya dulu membuat Loli ingin memaki diri sendiri, kenapa dia bisa bodoh sekali tidak menyadari siasat licik Chatra, harusnya dia paham bahwa dia akan berakhir tidak baik dalam hubungan tidak sehat ini.
Harusnya mereka tidak menikah.
Dan harusnya tidak akan berakhir menyedihkan seperti ini.

Di tengah tangisannya yang semakin menjadi karen atasan sakit yang tiada tera, bukan hanya hati namun juga fisiknya. Suara Ken menginstrupsi untuk dia menghentikan tangisnya.

Loli mendongak, mendengar suara Ken yang memanggil dengan parau. Sepertinya perdebatannya tadi membuat anak itu bangun. Akan tetapi sepertinya bukan hanya Ken, tapi juga Bibi Mala.

Besok dia harus bicara secepatnya supaya Bibi Mala tidak mengatakan apapun pada Geyra, dan dia lebih berharap Bibi Mala tidak perlu mendengarnya.

Bangkit dari posisinya yang menyedihkan, Loli menghapus air matanya kasar dengan isikan yang masih menyesakan dada. Dia tidak boleh memperlihatkan kesedihannya itu di depan Ken, dia segera menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

Trapped [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang