ANAK JADAH

PART : 12

DENDAM GADIS KORBAN PERKOSAAN.

Suatu hari yang sangat indah dengan langit terang dan pepohonan bersemi menghijau di sebuah kota kecil, seorang gadis usia SMP sedang diajak gurunya menikmati indahnya alam. Guru olah raga yang masih muda dan tampan itu sangat disukai para murid perempuan karena baik hati dan suka memberi uang jajan. Tetapi tidak ada yang menyangka bila dibalik kebaikan itu tersembunyi niat yang busuk. Yaitu mencumbui murid2nya yang dipilih karena cantik seperti Vio dan Nurjanah.

Nurjanah yang berkulit kuning Langsat dan bentuk tubuh yang seperti gitar itu membuat semua lelaki sesak nafas memandangnya. Bukan cuma pak Dolly guru olah raga, paman dan ayah tirinya juga selalu mencari peluang bisa mengintip saat gadis itu mandi. Laki2 bejat itu tak pernah berpikir tentang akibat dari perbuatannya yang telah menodai seorang gadis. Apalagi sampai hamil dan melahirkan anak atau menggugurkan kandungan sehingga si gadis akan menderita secara fisik maupun psikis. Mungkin juga seorang gadis yg ternoda dan hamil akan malu, diusir orang tua, atau dibunuh bayinya bisa berakibat fatal untuk jiwa si gadis. Laki2 bejat itu tidak pernah berpikir bagaimana nasib seorang gadis yang menjadi korban perkosaan demi hasratnya. Nurjanah yang masih sangat muda untuk menerima perlakuan pak Dolly yang membuat hormon tubuhnya produktif dan hasrat remajanya bangkit lebih cepat tak kuasa menolak karena enak.

"Sakiiit pak.." rintih Nurjanah sambil menahan pak Dolly yang merayap diatasnya. Tapi ucapan itu lama2 hilang dan berubah jadi desahan.

"Pak Dolly sudah punya istri kan?" tanya Janah yang merasa cemburu.

"Belum Jan" jawab pak Dolly yang tampan itu melegakan muridnya.

"Aku cinta pak Dolly. Apakah bapak juga?"

Pak Dolly mengangguk dan tersenyum membelai dada Janah yang sudah mulai mekar.

***

Janah jadi terbiasa dengan cumbu rayu Dolly hingga ia merasa rindu bila tidak bertemu gurunya. Tapi rasa cemburu itu makin meluap saat melihat guru yang dicintainya tiba2 menggandeng murid lain yang juga cantik dikenal Janah, Vio. Janah ingin sekali memiliki Dolly seutuhnya, Dolly tidak boleh dekat dengan cewek selain dirinya. Tapi apa boleh buat Dolly kan guru, ia harus dekat dan sayang kepada semua muridnya. Tapi ketika suatu hari tidak datang bulan tepat waktu, dan Janah merasa mual, gadis itu ketakutan bila ia hamil. Janahpun bergegas menelpon gurunya untuk minta solusi.

"Ya sudah kamu makan nanas mentah yang banyak, atau miras." kata Dolly dalam telpon. Maksudnya agar kandungan Janah gugur.

"Biar apa tuh pak?"

"Biar kamu sembuh dari mual dan menmu tidak terlambat." kata Dolly.

Janahpun merasa lega dengan solusi dari gurunya karena ia takut bila sampai hamil akan diusir orang tuanya. Apalagi ia kan masih sekolah dan belum menikah.

Dengan sangat senang Janah membeli nanas muda dan miras lalu makan dengan sembunyi- sembunyi bersama teman- temannya di rumah Vio. Teman lelaki mereka jelas mulai simpati melihat Janah mau minum miras yang bikin mabuk itu.

Benar apa yang dikatakan Dolly, setelah makan nanas muda dan minum miras cap topi miring, esoknya Janah datanc bulan sangat banyak. Embrio bayi yang dikandung akhirnya gugur. Tapi Janah masih anak yang bodoh tidak tahu jika ia telah keguguran. Ia hanya merasa lega rasa mual hilang dan men lancar.

Dolly merasa lega bila banyak gadis yang mudah ditipu dan dibodohi hingga tidak menuntut apapun atas kerugian yang diderita. Biasanya korban seperti Janah tidak akan cerita aibnya kepada orang tua atau orang lain. Bahkan banyak lagi yang harus menanggung malu karena gagal aborsi hingga hamil besar. Ada pula yang tragis ketika minta dinikah malah dibunuh. Laki2 tidak pernah merasa salah dan dosa kalau belum kena azab atau karma.

Namun derita korban seperti Nurjanah dirasakan bayi yang dibuang terhina karena aborsi. Arwah bayi itu terus hidup dan tumbuh berkembang seperti bocah di dunia nyata. Dan kala ibunya menangis karena derita itu, sang bayi di alam gaib menyimpan dendam dari ibunya yang lemah.

***

     Merasa triknya berhasil menggugurkan bayi Nurjanah, Dolly ketagihan mengajak gadis itu menginap di rumahnya untuk les matematika. Nurjanah sangat senang karena ia sudah ketagihan bercinta dengan Dolly yang sangat dicintai. Malem Minggu itu Janah sudah masuk ke dalam kamar bersama Vio teman kelasnya yang juga ikut les.

     Nurjanah tidak cemburu karena mereka berdua bisa sama2 diajari gurunya.

     "Kalian buka deh bajunya, biar aku bisa melihat kalian serius gak?"kata Dolly.

      "Serius gimana pak?"

      "Serius cinta sama aku, kan kamu mau kunikahi semua" kata pak Dolly. Bahagianya Nurjanah mendengar kata Dolly yang sangat dicintai. Ia rela kok dimadu dengan Vio.

      Namun ketika Nurjanah yang sudah tidak berbusana itu sedang diraba Dolly, mendadak muncul bayangan seorang pria tanpa wajah mendorong tubuh Dolly sangat keras.

      "Brukk!" Tubuh Dolly jatuh ke lantai dengan keras.

       "Ggrrrrrkkk!!"

     Tentu saja Dolly sangat kaget dan kesakitan karena jatuh seperti dibanting. Bayangan itu terus mencakar wajah dan dada Dolly hingga berdarah. Nurjanah dan Vio yang sudah tidak berbusana di atas ranjang mendadak lenyap. Tinggal Dolly sendiri yang menjerit dan mengerang karena tubuhnya koyak dicakar bayangan hitam dengan wajah gelap itu. Dolly tak pernah sadar jika ia menggugurkan kandungan cewek yang dihamili akan memetik hasil tanamannya. Bayi aborsi itu tetap hidup dan menuntut balas.