Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kepalanya digelengkan tanda dia tidak setuju dengan apa dia lihat di depan mata ketika ini.
Susuk tubuh yang diselaputi selimut putih hingga paras wajah itu meremukkan hatinya.
Perlahan selimut yang menutupi wajah itu ditarik, bagaikan deja vu.
Sama seperti dia melihat arwah Erica dulu. Terasa sakit yang tidak dapat digambarkan.
Tidak mampu memikirkan apa yang akan terjadi sekiranya dia benar benar hilang lagi wanita berharga dalam hidupnya buat kali kedua.
"Qiura.." perlahan suara yang bergetar itu memanggil isterinya. Namun tiada hasil.
Semakin lama, tubuh Qiura makin keras dan memucat.
Pipi pucat isterinya itu ditampar tampar lembut dengan harapan akan ada respon dari sang isteri.
Namun tiada tetap sama.
Edwis naik marah. Dia naik marah kepada nurse nurse yang ada di dalam itu.
Begitu juga terhadap Jane yang baru kembali masuk ke wad kecemasan.
"Jane! Kau janji kau nak selamatkan wife aku! Kau tipu Jane!" Bentak Edwis kasar.
"Ed.. I'm sorry.." kedengaran resah suara Jane berkata.
"All of you? What you guys have done to safe my wife? What?" Edwis makin hilang arah tuju.
Setiap nurse di dalam wad kecemasan itu dijerkah nya.
"Ed sabar please." Pujuk Jane.
Edwis menggeleng. Dia kembali mendekati Qiura.
"Qiura! Qiura bangun please!! Sweet gold bangun lah!"
"Abang tahu sayang dengar! Abang tahu sayang tak akan tinggalkan abang! Please sweet gold. Abang tak mampu hilang sayang! Tolonglah please!"
Edwis merayu merayu agar Qiura bangun. Bergema suara dia saja di ruangan itu.
Dia kemudian membawa tangan sasanya ke dada Qiura. Dia menekan dada isterinya itu dengan kiraan.
Juga dengan harapan Qiura kembali bernafas.
Tidak cukup dengan itu, alat kejut jantung, atau dipanggil sebagai Defibrilator, diambilnya.
Walaupun beberapa nurse melarang, dia tetap lakukan.
"Tuan... Jasad perlu dipindahkan.."
"Shut up! Or I'll fired all of you!" Bentak Edwis kasar.
Terdiam nurse itu apabila ditengking.
Edwis mula mengecas Defibrilator di tangannya. Setelah itu, alat itu dibawa ke dada isterinya.
Cubaan pertama tiada hasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
L'AMORE E'ORO ✓
Romance[Pattenson Family vol. 3] [The E's Family vol. 1] "One, marry me and you'll know what is going to happen next, second, I'll tell the cops and you'll go to the jail.." - Muhammad Edwis Daniqi - "Stupid options.." - Qiura Mariean - Sa...
