Malam harinya ara dan chika sedang berdebat dikamar ara, chika ingin tidur dikamar ara lagi tapi ara melarangnya.
"Araaa" rengek chika
"Apaaa" jawab ara
"Gue tidur sini yaa" mohonnya
"Lo semalem udah tidur disini chik, masa tiap malem sih" ucap ara
"Ga sekalian aja lo pindah ke kamar gue" tambahnya
"Ide yg bagus" ucap chika
"Ckk, gak pokonya ga boleh, tidur sendiri dikamar lo" tolak ara
"Araa ih, kok lo gitu sih" ucap chika
"Kenapa sih lo ga betah banget tidur dikamar sendiri chik ?" Tanya ara
"Gamau, gue lagi pengen tidur disini" ucap chika maksa
"Yaudah lo tidur sini, gue dikamar lo" ucap ara
"Gak ! Orang gue maunya ditemenin lo" ucap chika
"Ish lo yaaa" ucap ara kesal
"Emang kenapa sih raaa ?" Tanya chika
"Sempit chikaaa, masih nanya lagi lo kenapa" jawab ara
"Biasanya ngga ini, lebay lo ah" ucap chika
"Dah pokonya gue tidur disini malem ini sama lo" lanjutnya
"Gak boleh nolak, atau gue marah" ancamnya saat melihat ara akan membantahnya lagi
"Serah lo deh chik, seraaahh" jawab ara pasrah
"Nah gitu dong nurut sama kakak ya dek" ucap chika sambil menepuk nepuk pelan pucuk kepala ara
"Ish lo, gue cium juga lo lama lama" ucap ara kesal namun gemes juga dengan chika
"Kaya berani aja" ucap chika remeh
"Sini coba cium gue" tantangnya
Ara langsung diam karena dia tadi tidak sadar mengucapkan itu, ara yg tadinya duduk dikasur langsung berdiri dan pindah ke meja belajar disamping kasurnya.
"Tuh kan cupu banget emang" ucap chika terkekeh
"Sini raa cium gue" ucap chika
"Gak" jawab ara cepat
"Kenapa ? Sini katanya mau cium gue" ucap chika masih terkekeh
"Sini nih nih" ucapnya berdiri dan menghampiri ara
Chika menyodorkan pipinya pada ara, dia tau ara tidak akan berani menciumnya, karena dari dulu ara selalu seperti itu, beda dengan chika yang memang suka nyosor ara.
"Apasih ah, sana deh" ucap ara mendorong chika pelan
"Hahaha kenapa sih raa" tanya chika tertawa
"Udah gue kasih loh padahal" lanjutnya
"Gak mau chikaaa" jawab ara
"Raaa banyak loh yg mau cium gue bahkan ampe halu gitu, nah ini lo gue kasi suka rela malah gamau" ucap chika dramatis
"Apasih lebay lo" ucap ara terkekeh
"Udah ah sana, gamau gue" tolaknya
Sebenarnya dari tadi jantung ara sudah berulah kembali, karena pembahasan yg tidak ramah bagi hati kecilnya, dan sekarang malah ditambah dengan chika yg berdiri dekat disampingnya.
"Sini liat gue" ucap chika sambil menarik bahu ara yg membuat mereka berhadap hadapan
"Chik udah ah" tolak ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend ?
Fanfictionpernah ga sih kalian diem diem suka sama sahabat sendiri ? kisah kali ini menceritakan tentang seorang remaja yg ternyata diam diam menyimpan perasaan pada sahabatnya. Rasa sayang yg lebih dari sekedar sahabat, membuatnya tersiksa karena harus memen...