Chika tersadar dari pingsannya, dia membuka matanya, mengamati bangunan yang tak asing dimatanya.
"Chika udah sadar mam"
Chika menoleh ke asal suara, dia melihat ada shani dan mama ara disampingnya.
Chika bingung kenapa dia tiba tiba ada disini, kenapa dia tiba tiba ada dikamar ara.
"Maa, ara dimana ?" Tanya chika sambil berusaha duduk
Shani dan veranda langsung membantunya untuk duduk, chika disandarkan di headboard kamar ara.
"Chika mimpi buruk ma" ucap chika sambil memegangi kepalanya yang masih terasa pusing
Shani dan mamanya hanya bisa tatap tatapan saja, mereka bingung harus menjawab ara, mereka takut chika akan drop lagi.
"Kamu ga mimpi chika, ara benar benar papa pindahkan ke luar negri" ucap reynal yang duduk di sofa kamar ara
"M-maksud papa ?" Tanya chika syok
"Gak, ga mungkin" ucap chika menggeleng
"Maaa, ara disini kan ? Dia masih disini kan ma ?"
"Ci, ini ga mungkin kan ci ? Ara ga mungkin ninggalin chika kan ci"
Mereka semua diam, chika langsung menangis saat itu juga, padahal chika sudah mati matian meyakinkan dirinya kalau yg terjadi tadi itu hanya mimpi.
"Araaa"
"Hiks kenapa ara pergi"
"Kenapa ara ninggalin chika maa"
Veranda langsung memeluk chika dan mengusap punggungnya, sementara papanya menghela nafasnya berat.
"Hubungan kalian salah chika" ucap reynal
"Papa ga mungkin membiarkan kalian terus menerus berada dijalan yang salah"
"Papa sayang sama ara dan chika, papa tidak mau kalian seperti ini"
"Hubungan kalian tidak baik, itu bukan cinta itu hanya nafsu belaka"
"Papa salah pa" jawab chika sambil terisak
"Cinta ara ke chika itu tulus, ara ga pernah macem macem sama chika"
"Ara ngejaga chika pah"
"Ara ngebahagiain chikaa"
"Kenapa kalian jahat, kenapa kalian pisahin ara dari chika"
"Karena hubungan kalian itu salah nak, hubungan kalian itu dilarang sama agama" ucap reynal
Chika menatap reynal dengan tatapan kecewanya, air matanya terus saja mengalir dipipinya.
"Lantas hubungan seperti apa yang benar dan diperbolehkan oleh agama pah ?" Tanya chika
"Yang chika tau, tidak ada hubungan yang diperbolehkan oleh agama selain pernikahan"
"Jadi, mau chika pacaran sama ara ataupun sama alex itu sama sama salah dimata agama kan pah ? Sama sama dosa bukan ?"
"Mengatasnamakan agama demi melindungi nama baik, itu kan yang sedang kalian semua lakukan" chika tersenyum setelah mengatakan itu
Mereka semua terdiam mendengar ucapan chika, terlebih lagi reynal.
"Ara dan chika sama sama tau diri pa, kita sama sama tau batasan" ucap chika terisak
"Hubungan kaya gini emang salah dan ga mungkin bisa selamanya"
"Kita tau"
"Ara dan chika cuma pengen bahagia pah, maaa" ucap chika lirih
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend ?
Fanfictionpernah ga sih kalian diem diem suka sama sahabat sendiri ? kisah kali ini menceritakan tentang seorang remaja yg ternyata diam diam menyimpan perasaan pada sahabatnya. Rasa sayang yg lebih dari sekedar sahabat, membuatnya tersiksa karena harus memen...
