Part 39

18.2K 1.5K 141
                                    

Siangnya ara dan chika berangkat ke kampus, sebenarnya chika tidak ada kelas hari ini, tapi dia janjian sama teman temannya untuk mengerjakan tugas dicafe dekat kampus.

"Kamu sama siapa aja ntar nugasnya ?" Tanya ara

"Sama acel, macha terus zee" jawab chika

"Zee anak baru itu ?" Tanya ara

"Iya sayang" jawab chika

"Kok dia bisa join di geng kamu ?" Tanya ara

"Ga tau, acel yg ngajak katanya kasian dia ga punya temen" jawab chika

"Hm, jangan terlalu deket sama dia" ucap ara

"Kenapa ? Kamu cemburu yaaa ?" Ledek chika

"Ngga, takutnya dia suka sama kamu" jawab ara

"Ngaco, mana mungkin sayang" kekeh chika

"Mungkin lah, kamu cantik banget gini siapa yg ga suka, adel aja dulu beneran suka sama kamu" jawab ara

"Tapi kan aku nya ga suka sama mereka, aku sukanya kamu aja" jawab chika sambil memainkan jari jari ara

"Halah, ntar kalo suka gimana ?" Tanya ara

"Ga bakal, udah ih tenang aja aku ga bakal berpaling dari kamu sayang" ucap chika lembut

Ara menghela nafasnya kasar, dia hanya tidak ingin kejadian yg dulu terulang lagi.

"Percaya sama aku yaa" ucap chika

Ara mengangguk dengan senyum terpaksa pada chika.

"Awas aja kalo ada yg berani deketin kamu, aku patahin lehernya" ucap ara kesal

Chika tersenyum, menurutnya ara sangat lucu ketika sedang cemburu seperti ini, padahal tidak ada yg mendekati chika tapi ara sudah seperti ini.
Jika tidak sedang berada di jalan mungkin chika akan memeluk ara sekarang.

Ara berhenti didepan cafe di sebrang kampusnya, chika minta turun disana karena dia melihat ada ashel dan juga zee yg sudah lebih dulu sampai disana.

"Jangan nakal" ucap ara

"Aku yang harusnya ngomong gitu ke kamu" ucap chika

"Jangan nakal kamu, awas aja kalo aku liat kamu deketin cewek cewek dikampus" lanjutnya

"Ngga, udah punya kamu jadi ga selera sama yang lain" jawab ara

"Paling bisa emang" ucap chika tersenyum

"Yaudah aku turun ya sayang, ntar kamu jemputnya kesini lagi aja" ucap chika

"Iya sayang" jawab ara

Kemudian chika mengecup sebelah pipi ara dan turun dari mobil, ara hanya bisa senyum senyum gesrek saja sambil menatap chika dari dalam mobilnya.

"Ga ada yg boleh milikin lo selain gue chik"




Sekitar jam 3 sore, ara baru selesai kelas.
Kini dia sedang berada di kantin bersama teman temannya.

"Gue udah jadian sama chika" bisik ara pada olla

"Serius lu ? Demi apa ?" Tanya olla

"Iya beneran, tadi pagi gue ajak chika pacaran" jawab ara

"Widiiihh, selamat ye cil ikut seneng nih gue" ucap olla

"Thanks la, ini semua berkat lo juga" ucap ara

"Ada apaan sih bisik bisik ?" Tanya adel

"Si bocil udah jadian sama chika" bisik olla

Best Friend ?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang