Sekitar jam 11 malam, ara baru sampai di apartnya.
Tadi pulang dari caffe lio dia masih santai santai dulu dirumah olla sebelum memutuskan pulang, itu juga karena chika menelfonnya dan memintanya untuk segera pulang.Begitu membuka pintu unitnya, ara langsung disambut oleh chika yg sedang duduk disofa dan menatap kesal padanya.
"Lama banget sih raa" omelnya
"Yaa maap kan gue pake motor, dingin jadinya pelan pelan" jawab ara
Sambil mendudukan dirinya disebelah chika."Cape banget" ucap ara menyandarkan dirinya pada sofa
"Lo deket sama dia ?" Tanya chika tiba tiba
Ara yg tadinya mau memejamkan mata langsung tidak jadi, dia menoleh pada chika dan menatapnya bingung.
"Dia siapa ?" Tanya ara
"Itu yang tadi, abangnya oniel" ucap chika
"Oh bang lio"
"Deket" jawab ara santai
"Sejak kapan ? Kok gue gatau" tanya chika
"Yaa sejak lama, gue emang ga cerita lagian ga penting juga" jawab ara
"Ya gabisa gitu dong raa, harusnya lo cerita sama gue kalo lagi deket sama cowok" ucap chika mulai ngegas
"Lo kenapa chik ?" Tanya ara heran
"Gue sama bang lio deketnya sebatas teman biasa aja kok, apa yg harus diceritain ke lo" jelas ara
"Ya tetep aja, harusnya lo cerita" jawab chika ketus
Ara menatap wajah chika yg terlihat kesal disampingnya, dia sendiri heran tumben banget chika mengurusi teman mainnya, biasanya dia juga bodo amat.
"Lo suka sama dia ?" Tanya chika menoleh pada ara dan menatapnya tajam
"Ngga" jawab ara sambil menggeleng
"Demi apa ?" Tanyanya tak percaya
"Demi langit, bumi dan seluruh alam semesta ini" jawab ara bercanda
"Araa !! Gue nanya serius" ucap chika sambil memukul lengan ara
"Kaga elah, ga percayaan amat lo" jawab ara
"Tapi dia suka sama lo" ucap chika
"Sotoy lu" ucap ara
"Gue bisa liat dari cara dia natap lo tuh beda raa, dia ada rasa sama lo" ucap chika
"Yaaa terus ? Gue harus gimana ?" Tanya ara
"Orang guenya biasa aja sama dia, gue udah anggep dia abang" lanjutnya
"Hm" ucap chika
Kemudian chika menyandarkan dirinya disofa dan menatap lurus kedepan.
"Lo kenapa ?" Tanya ara bingung
"Gapapa" jawab chika singkat
"Kenapaa ?" Tanya ara maksa
"Gapapa ara" jawab chika ketus
"Boong banget, gapapa tapi jawabnya gitu" ucap ara
"Kenapa sich kak ?" Tanya ara mencolek pipi chika
"Ckk diem deh raa" ucap chika menepis tangan ara
"Dih dih marah" ucap ara sambil terkekeh
"Lo kenapa hm ? Marah gara gara gue ga cerita tentang bang lio ?" Tanya ara dengan lembut
"Ya menurut lo" tanya chika ketus
Ara tersenyum kemudian merebahkan dirinya berbantalkan paha chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend ?
أدب الهواةpernah ga sih kalian diem diem suka sama sahabat sendiri ? kisah kali ini menceritakan tentang seorang remaja yg ternyata diam diam menyimpan perasaan pada sahabatnya. Rasa sayang yg lebih dari sekedar sahabat, membuatnya tersiksa karena harus memen...