INDIGO | Renjun [END]

Chapter 1

"Besok gue ospek, udah SMA aja gue" oceh gadis itu sambil merapihkan barang² yang harus dibawa

KREAK

"Rena sayang cepat tidur, nanti besok kamu susah di bangunin lagi" ucap seorang wanita tua membuka pintu kamar gadis itu

"Iyah mah tenang aja, selasai ini aku bakal langsung tidur" ucap gadis itu bernama Rena, Kim Rena

"Yasudah, tutup jendelanya nanti takut ada yang masuk" ucap wanita tua itu yang disebut mama, setelah kemabali pintu

Rena segera jalan cepat menuju jendela kamarnya dan memutup dengan rapat.

Dengan jingkrak² gadis itu duduk di kasur nya sebelum tidur dia menatap spanduk kecil foto idol yang disukai nya itu tertempel rapi di dinding kamarnya

"Coba ajah gue ketemu cowo seganteng idol korea pasti gue deketin dah" oceh Rena membayangkan dirinya bertemua lelaki tampan

BRAKK

Jendela kamar gadis itu tiba² terbuka dengan kencang membuat gadis itu terlonjak kaget, dengan cepat berjalan menuju jedela kamar itu lalu menatap pemandangan diluar jendela yang terlihat gelap karena ini memang sudah jam 10 malam.

"Angin nya kenceng banget, kayaknya besok mau hujan deh" ucap Rena  menutup kembali jendela kamarnya dnegn rapat.

•••

"Kim Rena, ini hari pertama kamu ospek tapi kamu enggak bawa buku ospek" ucap Pantia ospek

"Iyah maaf kak, tapi saya sudah menaruh buku itu di dalam tas tadi malam" ucap  Rena

"Sebagai hukumannya, kakak mau kamu dan kamu buat pergi ke perpustakaan di belakang sana dan cari buku yang tertempel kertas berwarna kuning" ucap panitia ospek itu dengan galak

Untungnya Rena tak sendirian ada satu anak laki² yang tak mebawa apa yang harus dibawa sehingga mendapatkan hukuman yg sama dengannya

"Ehh, ini seriusan ke perpustakaan belakang" ucap laki² itu

"Iyah emang dimana lagi perpustakan nya, lagi pula senior juga memberitahunya disini" ucap Rena yang melihat laki² itu berjalan tak  nyaman mihat kesana kemari.

Memang benar suasana nya terasa bereda saat semakin mendekati perpustaakan yang dituju dengan petunjuk peta yang di berikan oleh panitia.

"Nama lu siapa?" tanya Rena

"Lee Min Hyung, kalau nama lu?"

"Kim Rena, panggil aja Rena"

"Kalau gue panggil aja Mark" ucap laki² itu bernama Mark

"Lu kenapa bisa di hukum?" Tanya Rena

"Gue lupa buat topi dari kardus" ucap Mark sesekali menunduk menatap tanah

Rena bingung, apa Mark tak takut tertabrak jika berjalan menunduk begitu

"Lu kenapa? Sakit?" Tanya Rena

Mark menggeleng kan kepala lalu menatap Rena

"Gue enggak papah kok" ucap Mark

Rena merasa ada yang aneh dengan laki² yang bernama Mark ini, kenapa dia begitu

"Eh itu perpustakaanya" ucap Rena menunjuk perpustaakan yang terlihat tua

Mark memukul pelan lengan Rena

"Jangan menunjuk-nunjuk, enggak boleh" ucap Mark

"Emangnya kenapa? Lagipula kan bukan menunjuk orang ini" ucap Rena dengan santai