Chapter 27

381 29 1
                                    

UTS sudah berlalu saat ini para murid sedang berada di bus sekolah menuju puncak gunung.

Di dalam bus mereka bernyanyi nyanyi dengan suka riang sekali

Rena hanya menatap pohon² yang terlihat berlarian saat mobil ini berjalan. Mobil bus mereka melawati pohon² tinggi

"Katanya dekat villa di puncak ada air terjun" ucap Dahyun membrowsing di internet

"Wahh gue mau kesana deh" ucap Ningning menyahut

Sepertinya beberapa dari mereka berencana untuk ke air terjun itu.

~Di sisi lain Bus anak kelas 2~

Mereka terlihat riang bahkan ada yang berjoget sambil memainkan gitar.

"Jun, lu emang udah membaik?" bisik Jeno

"Udah, Haechan aja yang baru keluar dari rumah sakit ikut" ucap Renjun melirik Haechan yang sibuk makan kripik dengan tangan kirinya karena beberapa jari tangan kanannya di gips.

"Yaudah, tapi lu jangan mandi di air terjun yah" ucap Jeno karena takit perban yang menempel di setiap jari Renjun basah, bahkan saat ini Renjun menggunakan sendal cepit.

"Iyah bawel" ucap Renjun

Jaemin yang duduk dengan Haechan, hanya diam saja sepertinya dia masihlah ngambek perihal kemarin.

"Anak² sebentar lagi kita sampai, untuk ketua kelas tolong absen temen kalin yah" ucap Bu Sohee

"Baik bu akan di laksanakan" ucap Jaehyuk

~30 menit kemudian~

Beberapa bus sekolah berhenti di tempat parkir.

"Bu semuanya sudah lengkap" ucap Jaehyuk kepada Bu Sohee

Jaehyuk baru saja mengabsen nama teman² nya dan tak ada yang tertinggal.

Semua murid dari kelas 1 hingga kelas 3 yang ikut kegiatan ini, mereka harus berjalan sebentar untuk menuju Villa

Beberapa menit berlalu, mereka sampai di Villa dengan wajah lelah apalagi mereka membawa barang bawaan yang banyak, mereka akan berada disana selama 2 hari 1 malam.

"Pegel banget" ucap Yeri berjongkok

"Anak² dengar ini pak Kim, pemilik villa ini bapak harap kalian semua bisa menjag sikap disini" ucap Pak Siwon kepada semua muridnya.

"Baik pak" ucap mereka lalu memberika bow kepada Pak Kim yang terlihat ramah

"Anggaplah rumah sendiri, jangan ke air terjun jika sudah jam 5 sore" ucap Pak Kim

Para murid masuk kedalam villa yang terlihat besar dan luas.

"Untuk anak perempuan di lantai atas, dan anak laki² di lantai bawah" ucap Pak Siwon

"Ini luas banget" ucap Ryujin terpesona melihatnya

"Makanya kita harus banyak uang supaya punya rumah begini nantinya" ucap Dahyun menggandneg tangan Rena karena anak itu celingukan.

BRUGH

"Kasurnya pun empuk" ucap Ryujin menghempaskan tubuhnya di kasur

"Gue kira kamarnya sedikit ternyata banyak banget, kayaknya keluarga Pak kim banyak deh" ucap Yeri

Satu kamar saja sudah luas bahkan muat 10 orang, tapi di kamar ini hanya ada enam orang aja karena memang di kelas mereka perempuannya sedikit yang ikut.

"Gue mau mandi duluan" ucap Nongning kegerahan

"Yaudah gantian" ucap Dahyun

"Setelah ini kita mau kemana?" tanya Lia yang duduk sqntai di sofa kamar

INDIGO | Renjun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang