Chapter 6

737 43 0
                                    

Setelah kejadian memalukan di depan toilet, kini Rena tengah cemberut di kamarnya moodnya menjadi tak baik bahkan hingga pulang kerumah seperti sekarang ini.

"Kak Renjun, ngatain gue mesum kok kak Renjun marahin gue sih" ucap Rena dengan muka kesal

"Enggak², bukan begitu pasti Kak Renjun malu gue peluk di depan temennya" ucap Rena dengan posiitif thinkinng karena bagaimana pun kakaka ganteng itu benar² Rena sukai sejak pertama kali bertemu

Mengingat wajah ramah Renjun, kini Rrna tersenyum-senyum sendiri

KRUYUKK

Suara perut laparnya menganggunya yang sedang memikirkan Renjun, dengan pelan Rena mengelus perutnya yang merota lapar

Diliriknya Jam dinding yang kini menunjukkan pukul 9 Malam

"Padahal udh makan malem, tapi masih laper" ucapnya

"Apa gue ke minimarket ajah yah, lagipula ini belum malem² banget kok" ucap Rena dengan semanagat dan beranjak rebahannya segera memakai jaket dan keluar kamar dengan riang

"Ehh tapi nanti enggak akan ada yang aneh kan" ucap Rena menatap sekeliling sekarang ini Rena sudah keluar rumah dan berada di jalanan yang ada gang perumahan tempatnya tinggal

Mentap jalanan yang di laluinya sepi dan hanya ada cahaya lampu  jalan redup untuk menerangi jalan sehingga semakin terkesan sunyi.

"Tolong aku tolong"

Samar² Rena mendengar suara terdengar pelan meminta tolong membuat Rena merinding

"Kalau suara kenceng berarati Jauh Kalau suara pelan berati-" ucap Rena lalu segera melotot terkejut saat mengingat kalimat terakhirnya

"Beararti  dekat,Huwaaa" ucap Rrna lalu berteriak dan berlari kencang menuju minimarket


•••


"Jun, lu enggak mau pizza?" tanya seseorang

Renjun melirik dengan tatapan mautnya, yang bahkan yang dilirik tak memperdulikan malah asik memakan pizza

"Cepet pulang enggak lu, jangan jadiin kamar gue tempat perlarian" ucap Renjun kesal

Yang sedang di omongin memayunkan bibirnya karena seperti di usir

"Gue numpang semalem aja Jun" ucapnya

"Enggak ada, tempat gue udh sempit nanti makin sempit" ucap Renjun lagi

"Gue baru aja sembuh loh Jun" ucapnya  di buat² sedih

"Gue enggak peduli, selesai makan pizza lebih baik lu pulang. Nanti gue pesenin taxi" ucap Renjun masih marah² namun juga terlihat peduli

Di tengah Renjun yang marah² terdengar suara Hp berdering dengan kesal Renjun mengangkat panggialan yang yang meneleponnya

"Iyah ada apa?"

["Jaemin ada disina?"]

"Hem, Iyah dia lagi makan pizza"

["Gue liat ada update status ig nya dan begroundnya itu lu, haha"]

Jaemin yang memakan pizza sambil menguping Renjun yang tengah teleponan kembutanya tersedak karrna merasa sedang di bicarakan.

INDIGO | Renjun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang