Chapter 21

393 28 0
                                    

~Malam hari~

"Gue udah nanya sama temen² kelas tapi enggak ada yang tau" ucap Rena di kamarnya sambil teleponan dengan Mark

"[Gue takut dia kenapa²]"

"Terus nenek nya Chenle udh lapor polisi?" tanya Rena

"[Belum, kemungkinan besok]"

"Gue harap Chenle baik² aja"

"[Semoga aja begitu]"

"Oh yah, lu tadi kenapa pulang cepet?"

"[Adek gue lagi sakit]"

"Ya ampun, sakit apa?"

"[Demam, sekarang udah mendingan]"

"Syukurlah kalau sudah membaik, Mark bisa video call?"

"[Hah?]

"Kenapa?" Rena bingung mendengar suara Mark yang kaget

Tanpa nunggu jawaban dari Mark, dengan gercep Rena memgubah Ikon telepon menjadi Video call dan terlihat wajah Mark yah meski hanya matanya saja.

"Mark gue mau nanya, lu bisa liat ini enggak" tanya Rena mengubah ke kemera belakang sehingga Mark bisa melihat gmabar dari kamera belakang.

Rena menunjukkan kamera Hp nya ke jendela kamarnya

"[enggak ada apa²]" suara Mark dari Hp

"Seriusan enggak keliatan apa² di kaca jendela kamar gue?"

"[Gue enggak liat apa², kalau pun ada hantu gue tetep enggak bisa liat mereka]" jelas Mark jengah

"Oh iyah lupa hehehe" ucap Ren terkekeh

"Di kaca jendela gue ada bekas tela-"ucapan Rena terhenti saat mendengar suara Mark dari seberang Hp nya

"[Bentar,  gue rasa itu enggak biasa]"

"Apa nya?"

"[Gue ngerasa aura yang enggak biasa dan kerasa sampai sini, tapi ini bukan aura jahat]"

"Hah seriusan lu, berarti bekas telpak tangan yang nrmprl di kaca jendela gue itu punya hantu?"

"[bisa jadi, tapi gue rasa enggak berbahaya]"

"Berati ada hantu yang sempet mampir ke kamar gue dong Mark, mana gue cewek lagi. kira² hantunya cewek apa cowok yah" ucap Rena panik sendiri

Di layar Hp terlihat wajah Mark yang menghenbus kan nafas dengan lelah

"[Kalau lu enggak percaya, nanti kerja kelompok tugas bu Sohee kita kerjain di rumah lu. Nanti kita cek lagi]"

"Rumah gue? Lu?" Rena terlihat canggung mendengar pernyataan Mark yang tiba², apa kata tetangga nanti jika melihat dirinya membawa laki² ke rumah dan apa yang dipikurkan mama nya juga nanti

"Oke" ucap Rena, karena baginya lebih penting mengetahui itu

"[Lusa, jam 10 gue kerumah lu]"

"Lah kok lu yang ngatur waktunya" Rena kesal, padahal dia tuan rumah nya

"(Kakak sedang menelepon siapa? kenapa sembunyi²)"

Terdengar suara lain yang bahkan Rena merasa tak kenal

"[Udah dulu yah]"

Mark mematikan video call itu dengan tergesa-gesa membuat Rena bingung. Rena melihat jam dan ini sudah jam 10 malam, dia hampir 30 menit berbicara dengan Mark di telepon.

'Semoga  semuanya baik² aja' batin Rena

•••

"Kakak sedang teleponan dengan siapa?" tanya adik laki2 Mark dengan bye2 fever tertempel di keningnya tak lupa memaki baju tidur bermotif kelinci

INDIGO | Renjun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang