Chapter 25

440 26 2
                                    

Renjun menatap buku yang diberikan Rena saat di perpustakaan dan menatap buku yang sama ada di meja belajarnya.

"Buku nya sama" gumam Renjun

Hpnya tiba² berdering dan tertera nama Jaemin

"[Jun lu dimana?]"

"Gue di rumah"

"[Gue lagi joging tiba² ngeliat Park Jisung, di depan muka gue]"

Mata Renjun membola kaget, jadi yang dilihatnya di kamar Liu yangyang memang dia dan bukan halusinasi.

"Lu dimana"

"[Gue, di sini pokoknya lu dateng aja]"

Renjun menatap lauar Hpnya yang sudah gelap, larenakan di matikan sepihak oleh Jaemin.

Dengan cepat Renjun berlari keluar rumahnya, setelah mendapatkan sherlock dari Jaemin.

Di lain tempat~

Rena tengah memilih buku di perpustakaan pusat dengan serius, dia harus memanfaatkan hari libur nya dengan baik.

Tapi dirinyaerasa ada memperhatikan nya, Rena melirik sekitarnya dengan was² namun tak ada siapapun di dekatnya.

"Perasaan gue aja kali" gumam Rena

"Hantu perempuan yang gue liat di mimpi, bahkan suaranya mirip persis dengan yang gue denger waktu bareng Kak Renjun kamarin" Rena tak henti utnuk bergumam

"Kak Renjun juga enggak ingat kalau pernah ketemu gue di perpustakaan bahkan dengan buku yang dia pinjamkan ke gue waktu ospek tapi merasa familiar saat di peprustakaan itu" ucap Rena berfikir dengan keras memhami yang terjadi

"Jangan² kak Renjun sama kayak gue dan Mark" gumam Rena namun tiba² dirinya menggelengn tak yakin dengan ucapan nya barusan.

"Udahlah, gue kesini mau cari komik kesukaan gue" ucap Rena lagi

Rena mencari berkeliling untuk menemukan komik kesukaannya, apalagi volume terbaru audah di terbitkan.

"Leher gue sakit" keluh Rena karena mendongakkan kepalanya untuk mencari buku yang dia inginkan

Ini sudah sekat ke tiga rak buku yang ia temui.

"Nah ini dia" ucap Rena semamg saat melihat komiknya tapi berada do tempat lumayan tinggi

"Ini gue yang kependekan apa komiknya di taruh yang ketinggian sih" gumam Rena sambil loncat² mencoba menggapai komik itu namun ada tangan lain yang mengambilnya

"Terimakasih kak" ucap Rena membalikan badan, dan melihat lelaki berkulit pucat memegang komik kesukaanya

Tapi saat Rena ingin mengambil komik dari si laki², namun laki² itu menjauhkan tangnya agar Rena tak bisa menggapai buku yang ia pegang

"Siapa bilang gue ambil buku ini buat lu" ucap lelaki pucat itu menaikkan tangan nya yang memegang komik, keatas agar Rena kesulitan mengambilnya

"Itu komik ku, aku duluan yqng menemukannya" ucap Rena berusaha mengambil kembali komik yang dia incar

"Tapi gue yang ngambil duluan bocah" ucap lelaki berkulit pucat itu menahan kepala Rena agar dirinya tak loncat²

"Balikin enggak" ucap Rena mulai mengancam

"Carilah lagi sana"

Lelaki itu mengetuk kening rena dengan telunjuk nya dan berjalan menjauh seolah tak terjadi apapun.

"Dasar nyebelin" gumam Rena kesal dan cemberut namun dirinya menemukan komik bukan yang ia incar tapi yang ia suka.

Namun letak komik itu sangat² tinggi, dan sudah pasti dia tak bisa menggapainya.

INDIGO | Renjun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang