Chapter 29

367 25 0
                                    

Renjun asik memainkan Hpnya sedangkan Jaemin asik memasak telur gulung.

"Enak banget wanginya, cocok nih gue jadi chef" puji Jaemin ke dirinya sendiri

"Jun, jeno nanti kemari" ucap Jaemin sedikit berteriak karena posisi nya di dapur

"Yaudah" jawab Renjun

"Lu mau makan sesuatu enggak, selagi gue lagi masak nih" tanya Jaemin

"Burger, gue mau itu" ucap renjun

"Burger?" gumam Jaemin menatap bahan² masakanya

"Oke, nanti gue beli roti sama kejunya" ucap Jaemin mengangkat telur gulung yang sudah matang dan mematikan kompor

"Gue ke keluar dulu" ucap Jaemin bersiap untuk membeli bahan, karena sekali-kali memanjakan tuan rumah tak apa kan

Renjun hanya mengangguk saja lalu kembali memainkan Hpnya.

"Lu suka pedes enggak?"tanya Jaemin kembali memunculkan diri di balik pintu

"Enggak" jawab Renjun tanpa melirik

"Oke kalau begitu" ucap Jaemin menutup kembali pintu

Jaemin berjalan menuruni anak tangga dengan semangat

"Burger dan tak suka pedas" gumam Jaemin agar mengingatnya dan tak membuat kesalahan saat memasak bisa² di tendang keluar oleh Renjun karena membuat makanan yang tak disukai.

Jaemin berpapasan dengan penghuni nomor 205 yang kini menatapnya,

"Hallo" sapa Jaemin mencoba ramah

Laki² itu diam tak menyapa balik, membuat mata Jaemin berkedut kesal padahal dia sudah tersenyum smenis mungkin

~Disisi lain~

Renjun sudah bosan memainkan Hpnya dan memilih melukis saja tapi kegiatanya terganggu karena ada yang mengetuk pintunya

TOK

TOK

Renjun dengan malas menghampiri pintu dan membukanya

"Hallo" ucap sang tamu

"Ada apa lagi?" Jawab Renjun

"Apa tak apa tamu dibiarkan diluar"

"Sejak kapan kamu menjadi tamuku" jawab Renjun

"Ayolah, kita bisa menjadi teman karena memiliki tujuan yang sama" ucap laki² kamar no 205

"Aku tidak berminat untuk kerjasama" ucap Renjun

"Ternyata kamu lebih suka menikmatinya sendiri yah" tawa laki² itu

"Pergilah dari kamarku" ucap Renjun

"Jika kamu ingat, kita adalah tetangga" ucap laki² kamar no.205

"Namaku Jang Joon Woo, aku lebih tua darimu bocah" ucap Joon Woo tersenyum

INDIGO | Renjun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang