Bab 3

4.1K 423 18
                                    

____________________

HAPPY READING
____________________

Malam hari disebuah club malam yang cukup ramai terlihat seorang
pria sedang merangkul pinggang wanita disampingnya, sedangkan sang wanita nampak tidak suka dengan tempat tersebut.

"Kenapa kita harus pergi ke tempat seperti ini sih?"
Tanya sang wanita.

"Kamu mau menemaniku kan sayang."
Balas sang pria dengan tenang.

Pria itu berhenti diruangan VIP yang biasa dirinya dan teman-temannya pakai, ia langsung masuk kedalam ruangan tersebut sambil menggenggam tangan sang kekasih.

"Akhirnya datang juga lo."
Seorang pria langsung membuka suaranya ketika melihat pria tadi masuk bersama dengan kekasihnya.

"Pasti gue datang."
Balas sang pria sambil menarik perlahan tangan kekasihnya menuju kursi yang ada.

"Kenalin ini Becky pacar gue."
Balas pria itu kepada temannya.

"Ternyata lebih cantik kalau dilihat langsung daripada di foto."
Balas teman pria yang tadi.

"Gue Shane, salam kenal ya."
Lanjut pria tadi sambil mengulurkan tangannya.

Becky dengan ragu-ragu menerima uluran tangan pria yang bernama Shane tersebut, setelah bersalaman ia langsung menarik tangannya dengan cepat dan berusaha tersenyum.

"Oh iya yang asik bermain ponsel itu namanya Sebastian."
Tunjuk Arnon kepada pria yang sedang asik dengan ponselnya.

Becky melihat orang yang Arnon tunjuk itu, sedangkan Shane daritadi menatap dirinya dengan tatapan yang membuat ia merasa risih.

"Ini diminum dulu sayang."
Arnon memberikan segelas air yang berada didepan meja.

"Ada alkoholnya?"
Becky langsung bertanya.

"Tenang, ini hanya ada sedikit."
Jelas Arnon dengan senyumannya.

Becky mengambil gelas yang diberikan oleh Arnon tadi, ia dengan ragu mulai meminumnya dan merasakan rasa yang sangat aneh baginya.

Sedangkan Arnon yang melihat sang kekasihnya sudah meminum minuman yang ia berikan itu langsung mengangkat sudut bibirnya.

Sebastian yang baru selesai bermain dengan gamenya itu langsung melihat ke arah teman-temannya, ia menghela nafasnya dengan perlahan.

"Kenapa gue harus ada disini, lebih baik gue main game dirumah aja."
Batin Sebastian yang merasa malas melihat tindakan kedua temannya.

Karena tidak ingin melihat tindakan kedua temannya, ia lebih memilih melanjutkan bermain game dan berusaha menulikan pendengarannya.

Arnon yang melihat sang kekasih sudah mulai mabuk merasa ada kesempatan, ia memeluk pinggang sang kekasih dan menariknya hingga dekat dengan dirinya.

Sedangkan Shane yang tadi duduk tidak jauh dari Arnon langsung segera pindah menjadi disampingnya Becky, kedua pria tersebut sempat bertatap dan menampilkan smirk mereka.

Saat mereka berdua hendak melancarkan aksi mereka tiba-tiba saja pintu ruangan tersebut dibuka oleh seseorang, sehingga membuat Arnon dan Shane segera menoleh.

"Apa yang kalian lakukan!?"
Bentak orang yang tadi membuka pintu ruangan tersebut.

•••••

Dikediaman keluarga Endriemos terlihat seorang pria paruh baya sedang berdiri dihadapan kedua bodyguard berpakaian hitam.

"Kenapa kalian bisa kehilangan jejak mereka!?"
Bentak Levi Endriemos dengan wajah yang terlihat marah.

After Last Night (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang