After Last Night (END)

Extra Chapter

Freen berjalan dengan tenang menuju ke kamar mereka, ia dan Becky sekarang sudah tinggal berdua di apartementnya.

Ketika masuk kedalam kamarnya, ia terkejut melihat Becky mengenakan pakaian yang sangat sexy dan menggodanya.

"Kenapa kamu berpakaian seperti itu?"
Freen bertanya sambil mendekati Becky.

"Oh ini? Tadi Irin yang memberikannya padaku, katanya pakai saat malam hari."
Jawab Becky dengan tenang.

Freen membulatkan matanya mendengar ucapan Becky, ia harus memarahin sahabat Becky itu karena memberikan Becky pakaian yang kekurangan bahan.

"Lebih baik kamu ganti pakaiannya sekarang, nanti kamu kedinginan."
Freen berkata sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.

Becky yang melihat tindakan Freen itu langsung mengangkat sudut bibirnya sedikit, ia malah menghampiri Freen dan mendorong Freen hingga terduduk diatas kasur.

"Kalau kedinginan kan ada kamu."
Ucap Becky sambil duduk diatas pangkuan Freen.

"Kamu memancingku ayy?"
Tanya Freen menatap dalam mata Becky.

Tangan Becky bergerak mengelus pipi Freen dengan sensual. "Kamu sudah lama tidak menyentuhku." Goda Becky dengan menggigit bibir bawahnya sendiri.

"Fuckk!" Umpat Freen yang langsung mengangkat tubuh Becky dan menghempaskannya diatas kasur.

"Jangan salahin aku kalau kamu besok tidak bisa jalan."
Freen berkata dengan tatapan yang siap menerkam.

Sedangkan Becky hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Freen, ia membiarkan Freen berada diatas tubuhnya.

Becky memejamkan matanya ketika merasa Freen menciumi lehernya dengan rakus, bahkan tangan Freen terlihat tidak bisa diam.

"Shhh...ahhh..."
Desah Becky ketika merasakan Freen menghisap lehernya.

Freen yang mendengar desahan Becky semakin bernafsu, ia menjauhkan wajahnya dari leher Becky dan menatap mata Becky.

"Mengapa kamu selalu berhasil membuatku terpancing."
Ucap Freen dan langsung melumat bibir Becky dengan rakus.

"Eummhhh"
Becky terlihat membalas ciuman Freen dan memejamkan matanya.

Beberapa menit kemudian Freen melepaskan ciumannya dan merobek pakaian tipis Becky yang membuat Becky terkejut.

"Ish kenapa dirobek."
Omel Becky.

"Aku bisa membelikan kamu pakaian seperti ini sebanyak apapun yang kamu mau."
Balas Freen menatap mata Becky sebentar sebelum ia menatap ke payudara dihadapannya.

Freen melahap payudara tersebut dengan rakus, tangannya yang satunya mulai meremas kuat payudara yang sebelahnya.

"Ahhh... hisap terus bub..."
Desah Becky sambil melirik ke arah Freen dan mengelus kepala Freen pakai tangannya yang satunya.

Malam itu menjadi malam yang cukup panjang bagi mereka berdua, mereka melakukannya sampai pukul 1 malam.

•••

Pagi harinya Becky bangun terlebih dahulu karena alarm di ponselnya yang berbunyi, sedangkan Freen masih terlihat tidur dengan nyaman sambil memeluk Becky.

"Emm... Freen bangun."
Ucap Becky dengan suara pelan.

Freen mengerjapkan matanya dan melepaskan pelukannya, ia melihat ke arah Becky dan tersenyum dengan manisnya.

"Ish gausah senyum-senyum! aku gabisa jalan ini."
Gerutu Becky karena merasakan bagian bawahnya sakit.

"Yaudah bolos aja ayy."
Balas Freen yang kembali memeluk tubuh Becky.

"Kamu itu pikirannya bolos mulu ya!"

Freen yang merasa bosan mendengar omelan Becky di pagi hari langsung melepas pelukannya dan mencium bibir Becky dengan lembut.

"Emhhhh."
Lenguh Becky namun tetap tidak menolak ciuman Freen.

Setelah merasa hampir kehabisan nafas, Freen melepaskan ciumannya dan mengecup bibir Becky sekilas.

"Pagi-pagi jangan ngomel mulu ayy."
Ucap Freen yang terlebih dahulu bangun dari kasur dan memakai pakaiannya.

"Ish kamu ninggalin aku sendirian?"
Becky berusaha bangun dan menyenderkan tubuhnya dipinggir kasur.

"Aku mau cari sarapan sebentar ayy, kamu mau apa?"

"Emm... mau bubur."

"Yaudah kamu tunggu disini aja ya, aku cuma pergi sebentar."
Ucap Freen sambil mengambil kunci motornya dan mengecup kening Becky sebelum akhirnya keluar dari kamar mereka.

Becky yang mendapatkan ciuman mendadak dari Freen di keningnya itu langsung senyum-senyum tidak jelas, ia bahkan tidak sadar bahwa Freen sudah keluar dari kamar.

~~~

Extra chapter nya gausah panjang-panjang yang penting
happy ending👍

Author mau fokus sama cerita author yang baru hehe