Happy reading
_____________________
Saat Freen dan Becky mau memasuki rumah, tiba-tiba saja daddy-nya Becky keluar dari rumah tersebut. Ia menatap putrinya dari bawah hingga keatas.
"Masuk ke kamar sekarang."
Ucap Levi sambil menatap Becky.
"Dan kamu Freen, ikut saya."
Lanjut Levi sebelum pergi dari masuk kedalam rumahnya.
Freen langsung mengikuti daddy-nya Becky dari belakang, sedangkan Becky yang sedikit bingung itu akhirnya melangkahkan kakinya ke kamarnya.
Walaupun ia sebenarnya ingin membantu Freen untuk menjelaskan apa yang terjadi tadi, tapi dari nada suara daddy-nya sepertinya daddy-nya akan sangat marah.
Setelah sampai di kamarnya, Becky melepaskan jaket yang tadi Freen berikan. Ia dapat mencium parfum yang sering Freen gunakan di sekolah, ia menaruh jaket tersebut diatas kursi meja belajarnya.
Becky melirik ke arah tubuhnya, ia akhirnya memutuskan untuk mandi dan membersihkan tubuhnya walaupun sekarang sudah malam.
Sedangkan Freen yang sudah berada di ruangan daddy-nya Becky merasa sedikit gugup, ia duduk sambil melirik sekilas ke arah daddy-nya Becky.
"Jelaskan semuanya!"
Ucap daddy Becky dengan suara yang begitu dingin.
Freen langsung menatap ke arah daddy-nya Becky, ia mulai menceritakan kejadian tadi.
"Saya tidak sengaja mendengar pembicaraan Cindy dan juga Becky, karena merasa khawatir, saya akhirnya memutuskan untuk mengikuti mereka."
J
elas Freen panjang lebar.
"Lalu bagaimana kamu bisa tau keberadaan putri saya?"
Tanya daddy-nya Becky lagi sambil menatap Freen dengan curiga.
Freen menghela nafasnya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan daddy Becky, ia pikir lebih baik berbicara jujur sekarang.
"Sebenarnya saya merupakan teman Arnon, tapi saya tidak begitu dekat dengannya."
Freen berkata sambil melihat raut wajah daddy Becky berubah.
"Jadi kamu mendekati putri saya karena tujuan lain!?"
Daddy Becky menatap Freen dengan tajam.
"Bukan begitu om, saya memang benar-benar menyukainya. Saya juga tidak tau kalau Becky adalah pacarnya Arnon, saya baru tau itu sejak kejadian di club."
Jelas Freen lagi karena takut daddy-nya Becky salah paham.
Daddy Becky yang mendengar ucapan dari Freen langsung menatap wanita tersebut dengan serius, ia melihat jika dari tatapan Freen memang tidak berbohong.
"Baiklah saya percaya, tapi kalau kamu menyakiti putri saya nanti, saya akan langsung menghapus restu saya buat kamu."
Ucap daddy Becky.
"Pasti om, saya tidak akan menyakiti putri om."
Jawab Freen dengan sangat yakin.
"Yasudah kamu menginap saja malam ini."
Daddy Becky berbicara sambil menatap Freen.
"Hah!? Menginap!??"
Freen terkejut dengan ucapan daddy Becky.
"Iya, ikut saya. Biar saya antarkan kekamar Becky."
Daddy Becky langsung berdiri dan berjalan keluar dari ruangannya.
Freen dengan perasaan ragu-ragu mulai mengikuti langkah kaki daddy-nya Becky. "Pasti Becky menolaknya." Batin Freen.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
After Last Night (END)
FanficHidup seorang Becky sangat sempurna di mata orang lain, ia memiliki kedua sahabat dan kekasih yang perhatian kepadanya. namun apakah semuanya akan tetap berjalan seperti semula? jika sebuah ketulusan dibalas dengan penghianatan.
