Sekarang Sunghoon dan Jake sudah berada dirumah. Mereka meletakkan makanan yang mereka beli diatas meja terhitung ada 15 jenis makanan dan beberapa minuman yg mereka beli menggunakan black card Jay.
"Gue mau mandi dulu, awas lo makan pizza gue!." ucap Sunghoon memperingati Jake agar tidak memakan makanan kesukaannya.
"Iya bawel." ucap Jake sambil membuka kaleng sprite yang ia beli.
Sunghoon pun beranjak menaiki tangga menuju kamarnya.
Selang beberapa waktu Heeseung keluar dari dapur. "Buset banyak bener makanannya, ini lo berdua yang beli?." tanyanya tiba-tiba, membuat Jake tersedak sprite.
Uhuk uhuk
"Lo datang dari mana njir?." tanya Jake.
Heeseung mendudukkan dirinya di sofa, lalu menjawab. "Datang dari dapur." lalu ia mengambil kotak donat dan mengambil donat rasa coklat.
"WAH TTEOKBOKKI." teriak Sunoo dari ambang pintu, ia langsung berlari menuju sofa untuk mengambil makanan kesukaannya.
Sementara Jaehee mengikuti Sunoo dari belakang.
"Nih bocah datang-datang langsung nyerbu makanan!." ucap Heeseung. Yang dihiraukan oleh Sunoo karena ia sedang menikmati Tteokbokki.
"Lah ada Jaehee?." ucap Jake saat baru menyadari keberadaan Jaehee.
"Hai Kak." sapa Jaehee pada Heeseung dan Jake.
"Hallo." sapa Heeseung dan Jake bersamaan.
"Giliran Bang Heeseung sama Bang Jake dipanggil Kak, lah gue enggak." ucap Sunoo sambil menyipitkan matanya pada Jaehee.
"Gue sama lo cuma beda setahun jadi ngapain gue manggil lo Kak." ucap Jaehee sambil mendudukkan dirinya disamping Sunoo.
"Tapi tetep aja tuaan gue!."
"Iya deh SI PALING TUA!."
"Lo ngejek gue?!."
"Enggak gue ngejek meja!."
"Ngeselin lo Jely."
Sedangkan Heeseung dan Jake yang melihat perdebatan dua sahabat itu hanya bisa geleng-geleng. Itulah sisi lain dari persahabatan Sunoo dan Jaehee kadang akur kadang tidak bak Tom and Jerry.
"Eh Noo, lo sama Jungwon kan disuruh jemput Riki terus sekarang orangnya mana? Jungwon nya juga mana?."
Sunoo langsung menepuk dahinya. "Astaga....gue lupa." Ia bergegas bangkit dari duduknya. Tapi saat baru melangkah orang yang ingin ia jemput baru saja memasuki rumah.
"Ga usah dijemput!." ucap Ni-ki, ia baru masuk sambil menarik kopernya.
"Salah lo sendiri gue udah dateng lo nya malah gak ada disana."
Sekarang Sunoo dan Ni-ki sedang memperdebatkan siapa yang salah.
"Lo kelamaan makanya gue pergi."
"Udah-udah kenapa jadi debat sih, Ni-ki lo masuk kamar lo sana bersihin diri lo, dan Sunoo lo kekamar lo sana!." ucap Heeseung membuat Sunoo dan Ni-ki langsung diam seribu bahasa.
Ni-ki langsung menaiki tangga menuju kamarnya. Begitu juga dengan Sunoo membawa Jaehee ke kamarnya.
"Waw seperti biasa Bang mereka langsung diem seribu bahasa." ucap Jake lalu ia tertawa menertawakan 2 sahabatnya yang baru saja dimarahi Heeseung.
"Gue gitu loh."
𝒟𝑒𝓈𝓉𝒾𝓃𝓎
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny -REVISI-
Teen Fictionft. Enhypen & Weeekly. "It's about their destiny." Tentang mereka, tentang kisah cinta mereka dan tentang rumah yang tidak pantas di sebut rumah.