Seven

94 16 1
                                    

Sekarang Jiyoon sedang diperjalanan pulang diantar Asahi, karna Dongwook yg menyuruh Asahi mengantarkan Jiyoon.

Tidak ada pembicaraan diantara mereka, Jiyoon yg sedaritadi sedang memikirkan bagaimana cara agar pertunangannya dengan Asahi tidak jadi.

Sampai akhirnya ia mendapatkan ide untuk membatalkan perjodohan nya. Jiyoon pun menjentikkan jarinya membuat Asahi menatapnya sebentar. "Kenapa lo?."

"Kak, lo nerima perjodohan ini gak?." Tanya Jiyoon.

Asahi menggeleng. "Ya engga lah, gue kan punya pacar dan gue cinta banget sama dia jadi ga mungkin gue nerima perjodohan ini." Ucapnya.

"Nah gue punya rencana supaya kita ga jadi tunangan."

"Gimana caranya?."

"Tar gue kasih tau, sekarang kita mampir ke cafe biasanya." Asahi hanya mengangguk. "Oh ya gue pinjem hp lo." Ucap Jiyoon.

"Ngapain?." Tanya Asahi.

"Jangan banyak tanya, buruan gue minjem hp lo."

"Nih..." Asahi pun mengeluarkan hpnya yg ada disaku celananya lalu ia berikan pada Jiyoon.

Jiyoon pun mengambil benda pipih itu untung saja hp Asahi tidak di kuncinya jadi ia langsung membukanya, dan mencari nomor seseorang. "Kak, nomor Kazuha yg mana njing?!." Tanya Jiyoon karna sedaritadi ia mencari nomor kekasih Asahi tapi tidak menemukannya.

"Itu yg gue sematkan."

"Oh yg zuha ini?." Asahi hanya mengangguk. Lalu Jiyoon pun menekankan nomor itu dan menelponnya.

Tak butuh waktu beberapa menit Kazuha langsung mengangkatnya.

"Hallo Kak." Ucap gadis di sebrang sana.

"Hallo Kazuha, ini gue Jiyoon."

"Eh eonni, kenapa eon pake hp kak Asahi?."

"Batrai hp gue habis."

"Ooh."

"Kazuha, lo masih belum ngantuk kan?."

"Belom."

"Bagus, gue sama kak Asahi pengen ketemu lo di cafe biasanya."

"Ngapain?."

"Ada yg mau diomongin penting banget dan lo harus datang."

"Oke nih gue otw."

Tutt.

Jiyoon langsung memutuskan panggilan itu lalu ia memberikan hp itu pada pemiliknya.

Lalu Jiyoon pun mengambil hpnya didalam tasnya. "Lo bilang batrei lo abis." Ucap Asahi.

"Gue ngeboongin pacar lo biar dia percaya." Ucap Jiyoon yg fokus pada hpnya.

Asahi berdecak pelan.











𝒟𝑒𝓈𝓉𝒾𝓃𝓎











𝒟𝑒𝓈𝓉𝒾𝓃𝓎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Destiny  -REVISI-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang