Sudut Pandang Lain -Gio-

32 3 0
                                    

Angin kembali ribut,membawa dedaunan dan rinduku kepadanya,arghh sungguh susah jika kita tidak 1 sekolah,andai saja kita 1 sekolah...

"GIOOOOOOOOOO!!'

Baiklah,suara itu nyaring dan bergema tidak salah lagi pasti eila

"Gio Gio si anak manusia,sudah lama kita tak bertemu"

Aku merasa heran dengan eila yang ada tepat di depanku ini,lama tak bertemu? bukankah sedari awal kita memang satu kelas,arghh yasudah lah mungkin basa basi saja

"Eila,kita berdua satu kelas,dan kamu bilang sudah lama tak bertemu ?"

"Basa basi doang itu mah"

Sudah kuduga ini memang basa basi

"Jadi apa masalahmu dengan ku sampai kau memanggilku berteriak seperti itu ?"

"si fais,ada di WC"

"Terus hubungannya am aku apa ?"

"Kata fais,sabun cairnya ada di kamu dan si fais lagi buang air besar jadi tolong jemputin sabun cairnya"

"Udah habis,Kepakek buat cuci sendok barusan"

Sebenernya bukan habis buat cuci sendok,andai kan saja barusan aku tidak melempar nya,argh maaf fais kurasa kamu akan terjebak di WC selamanya"

"HAH !!,LALU GIMANA DENGAN FAIS ?"

"Biarkan saja"

"Heh?"

Setelah itu aku di hantam tonjokan lembut dari fais,yah sedari awal aku sudah bersiap untuk di marahin fais.kurasa itu sudah biasa bagi fais sedari SD kita memang bercandanya begitu.Oh iya sosok orang yang kurindukan adalah Vanesya,Aku Berjumpa dengannya di kelas 9 yah Waktu SMP !!,aku tidak mengetahui mengapa aku bisa suka dengannya,Tapi sampai saat ini aku masih mencintainya ntah sampai kapan perasaan ini akan ku bawa,tapi yang jelas aku "INGIN DIA MENJADI PASANGAN HIDUP KU"

Kringggg !!

Bel pulang sudah berbunyi,biasanya aku akan pergi ke kantin semari Menunggu ruang untuk sepeda motorku keluar,kembali lagi aku memikirkan kan dirinya "dia sedang apa?" Apa dia suka juga ke aku"
memikirkan kan dia sudah kebiasaanku setiap hari,ntah atau tidaknya dia memikirkan ku juga aku tidak tau tentang itu,namun aku berharap dia juga memikirkan ku "MESKIPUN ITU MUSTAHIL"

"Gio"

Abi memanggilku dari kejauhan semari menunjukkan bahwa sepeda motorku bisa keluar

"Udah bisa keluar toh?"

"Iyo,Iso"

"Yowes,Ngeng Ngeng"

Aku dan Abi pun pulang tapi kita tidak pulang ke rumah,aku mengajak Abi ke ladang semari menikmati sore dan mendung serta angin yang sejuk

"Gio,gak kedinginan ?"

"Tumben perhatian"

"Wee,aku Lanang yo,Ra usah mikir mikir aneh aneh"

"Hehe maaf,soalnya perhatian ku jarang ke Perempuan"

"Gio,Aku memang pulang bersamamu,tapi aku bisa mengantarkan mu sekarang bertemu dengan sang pencipta"

"Ok,maaf"

Aku menatap langit yang mendung menutup cahaya sore mentari yang indah,aku pun kepikiran untuk mengajak dia untuk datang ke acara KowKong 5 tapi kulihat dari sosial media nya kurasa dia sibuk,tapi tak apa aku akan berusaha untuk mengajaknya ke acara KowKong 5,oh ya acara KowKong ini adalah acara tahunan dari eskul ku ya Art yang dimana di dalam KowKong 5 ini akan berisikan karya karya lukisan atau sejenisnya yang di pamerkan kepada penonton dan untuk tahun ini terpilih tema lautan dan aku sendiri belum membuatnya karena sedari awal aku tidak membeli cat dan canva.

"Gio,lihat burung itu"

Sambil menunjuk pohon mangga

"Burung itu ? Bener kan ?"

"Iya,mereka bermesraan di atas pohon itu"

"Haha,sosweat banget dah mereka"

"Oh ya,itu ada mangganya, sepertinya udah masak loh gio,mau lakuin kayak yang SD dulu ?"

"Abiii,mencuri itu tidak baik Abi,tapi berhubung saya lapar dan dingin gini GASS!!"

Hehe,Aku dan Abi sedari SD suka mengambil Berbagai buah buahan tapi itu khusunya yang ada di tengah ladang yang tidak tahu pemiliknya siapa.kata orang setempat itu memang di bolehkan di ambil dan di makan harus di bawah pohon nya,jadi yah di pikir pikir jika kita berdua mengambil dan tidak makan di bawah pohon itu kita sama saja mencurinya.

"Oh ya gioo,ku dengar dengar kau selalu menyebutkan sekolah sebelah,memangnya ada apa ?"

"Hah ?,maksudmu SMA MDYH ?"

"Tepat sekali"

"Gak ada apa apa kok"

"Kalok gak ada apa apa pastinya gak bakal di sebutin tiep hari giooo"

"Sudahlah bi,cepat atau lambatnya kamu pasti mengetahui nya dan lihat mataharinya mulai terbenam sama dengan kita,kita akan terbenam kembali ke tanah dan bertemu dengan sang pencipta jadi waktu akan menjawab semuanya bi"

"Hah ? Gimana gimana?"

"Dah lupakan ayo pulang sudah menjelang Mangrib"

Setelah aku mengantarkan Abi ke rumahnya aku melewati 1 jalan di kelilingi kuburan tua yang pernah membuat ku trauma pasal nya jalan itulah yang membuatku pertama kali bisa melihat sosok ghaib di usia ku yang masih dini, suasananya sepi....,bunyian masjid sudah tidak berbunyi lagi.....dan hari sudah mulai gelap....tapi aku merasakan hal yang aneh

"Duh gusti,ini lampunya memang mati di jalan ini ya,arghhh ngebut aja dah"

NGEBUT

"Kok rasanya pelan banget Yak,kayak ada yang...gak gak ini cuman perasaan ku saja,hufth jika endnya begini mending aku sholat dulu di rumah Abi"

Hawa panas ku rasakan melintir di area kuping dan leher,aku sudah menduganya dia kembali lagi....

"......,mbak aku kalok punya salah maafin ya"

"Snsjnsjsjsnsnsjs"

"Iya,aku tidak bisa menopang dirimu di dalam dirimu lagi...."

"ISHDISNDISNSUDJAOAKZNXBJA"

"......maaf,tapi aku manusia"

".................."

"Mbak,cukup aku seorang saja yang kamu ganggu jangan pengendara lain,sudah itu saja permintaan ku dan pergilah dari jok ku"

Setelah itu angin berhembus kencang dan hujan mulai turun,aku terburu buru ke rumah dan pada akhirnya



"Aku terjatuh"

Aku terhempas 4 m dari lokasi jatuh ku dan aku bersyukur dan merasakan sedikit keanehan bagaimana bisa aku tidak mendapatkan luka lagi,setelah aku mengalihkan kembali pandanganku ke jalan yang di Kelilingi kuburan tua,dari situ aku mengetahui jawaban jelasnya

"TerimaKasih Mbak"

ALFARIZI (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang