KowKong (Persiapan)

29 2 0
                                    

3 Minggu setelah kejadian

Aku masuk seperti biasa,semua orang menatap ku,kurasa mereka mendengar tentang berita kematian ku,aku merasa tidak nyaman dengan tatapan mereka,aku melewati lorong lorong kelas dengan tatapan dan bisikan kematian diriku

"Oi,Gio"

Abi menyapaku dan merangkul ku

"Bagaimana ?sudah pulih?"

"Lumayan,kaki ku sudah lentur lagi"

"Baguslah,oh iya gio,kamu di cari Ketum art"

"Duh,ini pasti ada hubungannya dengan KowKong kan ?"

"Haha,ku kira orang mati suri bakal lupa semuanya ternyata ingat ya? Hahaha"

"Bi,bisa kan tidak bahas itu,aku sedikit risih dengan itu"

"Ok,maaf Yak"

"Baiklah ikut aku,ke XIA1"

"Ngapain ?"

"Mas rudi punya canvas sisa, berhubung aku belum beli,dia belikan untukku juga 1 lengkap sama cat catnya"

"Ouh yodah ayok"

Mas rudi adalah kakak eskul art yang sering melukis sosok duyung,aneh tapi ini nyata,jika mas rudi mengabadikan duyung makan diriku akan mengabadikan dirinya

"Permisi kak,boleh nanya ?"

"Iya dek,ada apa ya?"

"Ini kak saya ada perlu sama mas rudi,mas rudinnya ada gak?"

"Ouh ada,bentar ya,RUDIANYANTO ADA YANG NYARI!!"

"Oi,gak usah teriak gitu kalik,nama bapak ku sama dengan aku"

"Biarin"

"Hufthh,maaf ya gio dah biasa anak kelas teriak teriak"

"Iya mas gak apa apa,lagian gak separah sama XA8"

"Mau ambil canvas Nya am cat nya kan?"

"Iya,maaf ya mas dah repotin"

"Ah,Ndak apa apa,ntar lagi kakak dah purna dah gak bisa ada di art lagi jadi kamu yang bakal nerusin juga kan,dan Kakak juga denger berita tentang kematian mu,sungguh kakak tak percaya itu adalah keajaiban"

"Hehe iya......"

"Nih,canvas Nya am catnya"

"Loh kok 2 ?"

"Satunya,simpen buat kamu mengabadikan sosok orang yang kamu sayangi"

"Ummm,baiklah,sekali lagi maaf mas sudah repotin"

"Iya iya sana balik,bentar lagi masuk soalnya"

"Shap"

Bel Masuk berbunyi,seperti biasanya aku masuk ke kelas dan yah anak kelas menatapku semuanya kecuali yang mengetahui kejadian sebenarnya, sungguh tidak enak rasanya di tatapi dan di bicarakan,seperti berita hangat yang tak kunjung selesai.

ALFARIZI (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang