Teka Teki

6 0 0
                                    

Hari itu Jum'at 2202 temanku tari yansuri di temukan tak bernyawa di dalam sebuah gudang dengan keadaan tubuh yang mengenaskan, Sabtu 2202 jasadnya telah kembali ke pelukan tanah, dan kasus ini telah di teliti beberapa minggu setelah nya, dan ungkapan sementara tari adalah korban pembunuhan berencana

Hari ini masuk seperti biasanya, dan memasuki semester 2 dan aku berencana untuk mengubah tempat duduk

Sekolah

"Gio, lu mau duduk di mana ?"

"Ya, am lu aja dah fais, aby biarin ama si rey"

Dari luar datang sosok wanita tak lain adalah eila

"Gio, itu" (sambil melirik eila dengan samar)

Sfx* dalam hati gio (Dia hanya lewat? gak nyapa ? apa apaan dia ini)

"yaudah sih is, dia musuhin kita udah gak usah ambil ribet"

Permusuhan antara eila dan teman teman gio tetap berlanjut sampa semester 2, teman kelasnya juga heran kepada mereka kenapa bisa bisanya yang akrab malah menjadi asing

"Eh kalian denger kabar kalok eila musuhan am mereka berempat ?"

"Iya, sis sayang banget loh padahal"

"Yaudah, mau gimana lagi setiap teman punya masa masing masing kalok udah habis ya bakal kembali ke setingan awal yaitu asing"

"Moga gak gitu ya kita"

"Aminn"

"WOI LU BICARAIN KITA YA (sentak fais)

"WEH, IS SABAR CO, WEH CO"

"Tuh dengerin kata aby is, sabar !!, Ingat sabar di sayang tuhan, eh itu gio mau kemana" (sambil menunjuk gio)

"Eh si peak, dah dah ayo by di tinggalin gio kita"

"Gara gara lu peak"

Gio berjalan menuju ke lantai 3 tepatnya kelas yg tidak di pakai, di sana sudah berada kemal dan Rey

"Gimana mal ?"

"Kita harus nyelesain kasus ini, Rey bermimpi kalok dalang dari ini ada sangkut pautnya dengan eila"

Mendengar ucapan kemal, gio,aby,fais shock seketika

"Lu yang bener mal, eh Rey lu bener mimpi gitu ?"

"Gw kalok gak mimpi berapa kali gak bakal gw suruh ngumpulin semua nya ini di sini"

*Kring* *kring *kring* *untuk kelas 10 atau siswa yang baru masuk berkumpul di aula (Afk sound sistem)

"Udah itu aja ya, rencananya kita ambil informasi dari eila dulu, dan ketika ada sisi terangnya, kita selidiki lebih dalam"

"Ya baiklah"

Rumah Aby

"Jadi gimana ?" (Tanya Aby kepada gio)

"Urusan eila gw yang urus"

"Gio, eila gak bakal mau bicara ama kita"

"Lah yang nyuruh lu buat bicara am eila siapa ?"

"Lah trus gimana bicara am eilanya ?"

"Ya culik lah...."

"GOBLOK"

*Sfx dalam hati gio "Sialan, bagaiman caranya bisa berbicara dengan anak itu, tch dasar perempuan biadab" (memukul meja)

ALFARIZI (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang