ALFARIZI (ONGOING)

(Gio & Abi) Pesan Alam Ghaib Untuk Desa

Waktu menunjukkan pukul 18.32,hujan lebat turun dengan membawa angin dan petir yang bergemuruh

"Hmmm,anginnya kencang juga.....apakah gio sudah sampai di rumahnya ya?"

Pada saat itu aku cemas dengan gio,gio sendiri takut dengan petir sejak ku kenal,ntah kenapa itu terjadi kepadanya mungkin trauma pada masa lalunya.

"Ku telfon aja kali ya?"

"Mohon maaf nomor yang anda tuju tidak aktif cobalah beberapa saat lagi"

"Tidak aktif ya,ahh semoga kamu baik baik saja gio"

Sungguh waktu itu aku cemas,aku terus terusan menelfon Gio tapi tetap saja nihil,nomornya tidak aktif,sampai pada jam 02.04 ada telfon masuk dari nomor gio

02.04 waktu setempat

"Ueghhmmm,hah ? Gio nelfon jam segini?"

"Halo gio ??"

"Bii..."

"Ya, kenapa gio ?"

Tut......Tut..

"Haloo Gio ? Gioo!!"

"Ada apa dengannya kenapa telfonnya tiba tiba terputus"

Tak lama dari kejadian itu tiba tiba 4 RT yang ada di desaku padam total termasuk RT ku dan Gio

"Hah ??? Padam,duh gak asik padamnya malam malam gini arghh,ini hujan daritadi gak berhenti berhenti ya"

Panggilan Masuk GIO

"Eh ? gio nelfon lagi"

"Halo ?gioo"

"Bi....tolong aku"

"Kenapa Gio ?"

"Aku sekarang ada di ladang,tepat di pohon mangga yang kita ambil tadi sore"

"Malam malam gini,hujan gini ?"

"Cepat,biar ku ceritakan semuanya bi,cepat kesini jika tidak ada 1 tumbal di desa kita!!"

"Hah ?ok aku ke sana tunggu di sana giooo"

Ntah apa yang di maksud gio tapi ini pertama kalinya gio membangunkan ku selarut ini dan dia membahas tentang tumbal dan ladang,aku tidak tau apa yang terjadi,tapi gio adalah anak yang bisa melihat mahluk mahluk alam ghaib,jadi ku pastikan ini ada hubungannya dengan alam ghaib,aku berlari menuju ladang dari rumah sekitar 560 meter,aku terkejut sesampainya di sana aku melihat gio dan ......

"Giooo"

"Kamu sudah sampai ya bi"

"Gi-gioo,itu k-"

"Ya ini jasad dan tulang berulang manusia"

"Apa maksud nya"

"Ambil cangkul itu,kita harus mencari jasad jasad lain,setelah itu aku akan menceritakan semuanya,kenapa nomer ku tidak aktif"

"Hah ?aku ?"

"Cepat Bi!!"

Ya,aku dan gio mencari jasad yang tidak tau identitas nya,aku kaget ladang yang selama ini kita buat santai dan kumpul kumpul ternyata seseram ini,hujan semakin lebat petir juga menyambar beberapakali ke daerah ladang,ku lihat gio dia tidak takut dengan petir di situ aku bingung,sejak kapan ?