KowKong 5 (last day)

20 1 0
                                    

04.19

Mooooooooo

Sialan bunyi sapi malem malem serem juga,dan ku rasa sampai saat ini aku masih belum bisa memejamkan mataku.

"Ahhhh,sudahlah Shubuh aja dah,selagi masih seger nih mata"

Gio pergi ke arah luar untuk mengambil air dari sumur,di karenakan air dari kamar mandinya berbau tidak sedap

"Ok,santai aja wudhu terus cabut ok santai"

"Wess,bentar dulu suara sapi tadi,bukannya di daerah sini gak ada yang melihara sapi ya,terus tuh bunyi dari manaaa....,oke positif thinking saja mungkin hantu sejenis sapi"

Sumur itu sendiri di huni oleh 2 kucingku yang meninggal setahun lalu,dan serta di depan rumahku tampak jelas ada sosok kakek tua yang membawa arit,aku tidak mengetahui kejadian di masa lalu di depan rumahku

"Loh,Adek bangun,mo shubuh juga ?"

"Nggak,Adek bangun justru gara gara halangan ya dateng"

"Oh,terus panas adek ?"

"Masih"

"Yodah,sabarin dah"

"Iya iya"

Waktu menunjukkan 05.23,aku iseng saja pergi ke sawah dekat ladang,di situ aku bertemu dengan Abi semari melihat pemandangan yang asri

23,aku iseng saja pergi ke sawah dekat ladang,di situ aku bertemu dengan Abi semari melihat pemandangan yang asri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bi,tumben keluar pagi pagi gini,napa?"

"Kau liat tiang dekat sawah itu?"

"Iya kenapa ?"

"Ga sengaja liat musang kesetrum"

"Heh udah itu aja ?"

"Ya gara gara baru balik dari masjid sih"

"Gak ngajak huuu"

"Rumahmu jauh"

"Iyadah,eh itu si eila gimana bi? Masih marah ke kamu ?"

"Ntahlah"

"Ku rasa Senin minta maaf aja bi"

"Iya"

Burung burung bangun dari tidur mereka dan terbang mengelilingi langit jingga,gio masih mampir ke ladang

"Tempat ini adalah kuburan awal ku,bahkan bekas galian ku masih ada, padahal sudah 3 Minggu berlalu,baiklah saatnya pulang,aku tidak tau Jihan bisa menanak nasi apa tidaknya"

*POV Jihan*

"Kok kayak ada yang ngomongin,ah perasaan ku saja"

Sesampainya gio di rumah betul apa dirinya bahwasanya Jihan menunggu kakaknya untuk menyiapkan makanan

"Hufthh,dah kakak sangka,pasti adek males masak kan?"

"Kan adek sakit,masakin lah,sama ini buat roti panggang"

ALFARIZI (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang