Awal Dari Nyawa

18 0 0
                                    

Time skip 5 bulan

Mata yang sayu,muka yang pucat,bergerak menuruni tangga. Sesosok manusia yang sepertinya hilang jiwanya

"Huwaiiiii,Ugh ku rasa lantai 2 itu sedikit gerah,gak lagi dah tidur di atas" Sambil garuk punggung

Tak lama dari itu gio memikirkan Ass yang tepat di hari esok nya,dirinya tidak sama sekali khawatir tentang nilai yang dia akan dapatkan,secara pribadi dia serahkan kepada yang di atas (alasan,dia nya aja yang males belajar)

"Gak kerasa bentar lagi udah semester 2,perasaan baru beberapa bulan"

"KAK GIOO !!'

"Dih dih,pamer soalnya dah sembuh, jadi keinget pas sakit pas samaan sama kowkong, manja bener"

"Hehe,iyak"

"Yodah beresin rumah sana"

"Heh ?"

"Apa ?"

"Baru sembuh loh"

"Udah bersihin kakak juga dulu gitu,malahan sebelum rumah ini terbentuk,kakak dulunya yang nguli Jugak bangun rumah ini"

"Awas aja kalok Adek berhasil buat rumah sendiri"

"Tunjukin aja suatu hari nanti,dah kakak mau ke Aby"

"Kakak gak Suka am sesama jenis kan ?"

"HEH MULUTNYA,KAKAK TUH MAU BELAJAR BARENG AM SI ABY KAN SENIN DAH MULAI ASS DAN ADEK JUGA PAT"

"LAH IYAK,ADEK LUPA!!"

"Syukurin"

Mentari semakin naik,cahaya fajar mulai menghilang gio yang dalam perjalanan rumah Aby bertemu dengan fais yang memiliki luka memar di wajahnya

"IS FAIS !! Sambil mematikan sepeda motornya"

"G-gio ?"

"Kenapa is ?,jawab !!"

"gak kenapa napa gw udah lanjutin aja jalannya"

"Gak,jujur aja is lu main boxing sambung lagi kan ?"

Wajah memar itu tidak bisa menyembunyikan kebohongan dari fais,hidungnya yang tertinggal bercak darah semakin menyakinkan

"Hahaha,iya iya aku main lagi"

"Siapa yang bikin babak belur ?"

*Tersenyum*

"Aku tidak tau gio, sepertinya dia baru dan dia melanggar aturan di sana,selain dirimu yang pernah membuat ku babak belur,dia juga membuat diriku babak belur begini tapi ini kotor tidak sepertimu"

Sambil menghela nafas gio mengajak fais yang seperti nya sudah hampir tidak sadar tuk ikut dia pergi ke rumah Abi

"Dah dah naik lu,ikut gw ke Aby sambil obatin luka lu"

"Maaf yak,nyusahin mulu"

Sesampainya mereka di halaman rumah abi,abi di buat terkejut dengan kondisi fais semari berkata "OI GIO LU BERANTEM LAGI AM SI FAIS ? KAN KATANYA DAH DAMAI !!"

"Bukan gitu nih si fais habis di bikin babak belur am lawannya di boxing sambung"

"Gustiii,dah masuk dulu ntar ambilin p3k nya"

Fais terbaring lemas semari melihat abi dan fais memperban tangannya dan mengobati luka luka lainnya.

"Jadi gimana ceritanya bisa begini Is ?"

"Waktu itu aku udah berhenti main,cuman ada 1 penantang tengil yang ngebabi buta pemain lainnya,aku sebagai pemegang leader sementara gak terima kan,yodah aku ajak duel aja dia,dari postur tubuh dia sama denganku,cuman bedanya tinggi dia setara mungkin dengan gio paling 197,awalnya aman aman aja aku sudah bikin dia KO,namun dia malah mencopot besi boxing nya dan memukulkannya ke arah ku,aku yang reflek langsung menahan dengan tangan,dan yah ini hasil nya memar di beberapa bagian"

ALFARIZI (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang