Headline News

93 4 0
                                    

Johan tersenyum puas setelah dia membuat sebuah konten prank beberapa hari yang lalu. Malam itu, dia pulang ke kostnya.

"Siip. Konten gue tembus lebih dari 19 ribu subscriber," katanya dengan senyum puas.

Namun, tanpa sepengetahuannya, di dalam kamar kostnya ada sosok yang menyelinap. Sosok misterius yang menatapnya dengan penuh dendam.

"Sudah saatnya aku akhiri hidupmu, Johan," gumamnya sambil bersembunyi di suatu ruangan.

Johan menyalakan lampu tidur kamar kostnya dan langsung berbaring dengan perasaan puas. Dia pun langsung terlelap. Ketika baru saja memejamkan matanya, mendadak dia di kejutkan dengan sosok orang di atasnya. Matanya terbelalak. Dan, tanpa berkata-kata orang itu menancapkan pisau di dadanya.

"Aargh!!" teriak Johan merasa kesakitan.

Berkali-kali orang itu menusukkan pisaunya, dan akhirnya Johan terbangun. Dilihatnya dia berada di kamarnya. Keringatnya begitu deras mengucur. Dia sempat mengamati bagian perutnya, dan tampak baik-baik saja.

"Sial, ternyata hanya mimpi," katanya dalam hati dengan perasaan lega.

Di pandanginya ruangan itu. Dia melihat, hari masih gelap. Johan yang merasa begitu lelah kembali terlelap.  Setelah beberapa saat dia tertidur, dirasakannya ada cahaya yang masuk ke kamarnya.

"Oh, sudah pagi rupanya," gumam Johan dalam hati.

Johan yang baru saja bangun menggeliat, dan sejenak duduk di tepi ranjangnya. Dia mengucek matanya yang masih belum bisa membuka. Ada perasan janggal yang dia rasakan.

"Kok tumben kost sepi hari ini," gumamnya dalam hati.

Johan terdiam sejenak. Dia rasakan betapa sunyinya kost itu. Johan akhirnya segera bangun dari duduknya, dan membuka pintu kamar kostnya. Di dapatinya kost itu begitu sepi. Namun, dia berfikir mungkin penghuni lainnya tengah kuliah atau bekerja.

"Ugh, aku masih capek banget nih semalam. Mending masuk aja," katanya dalam hati.

Johan segera menutup kamar kostnya. Dia membuka kulkas yang ada di kamar kostnya.

"Aneh. Kenapa kok aku seperti gak ada nafsu makan? Padahal, di kulkas banyak sekali makanan?" katanya dalam hati.

Johan terdiam sejenak seolah merasa bingung dengan dirinya.

"Ah, sudahlah. Aku makan aja deh. Toh manusia butuh makan," katanya dalam hati.

Johan segera mengambil Snack di kulkas dan membukanya. Dia langsung memakan Snack itu. Namun, setelah makan dia merasakan tubuhnya begitu letih. Dan, tanpa terasa dia kembali terlelap.

Waktu terus berjalan, dan tanpa terasa malam telah tiba. Johan terbangun, dan di rasakannya suasana kost begitu sepi dan gelap. Perasaan bosan pun mulai menghinggapi pikirannya. Ditambah, seiring waktu berjalan ternyata suasana kost itu tetap hening.

Johan segera berpakaian, dan dia langsung keluar. Suasana di luar kamar kostnya pun tampak sepi. Dia berjalan keluar dan menuju parkiran motor. Dia amati motornya yang sudah berdebu tebal.

"Lho, kok motorku udah begini? Perasaan baru semalam deh aku pakai, kok seperti sudah beberapa hari disini?" gumamnya keheranan.

Dia amati motor sekitarnya. Semua motor di parkiran tampak begitu bersih. Johan tak ambil pusing. Dia bersihkan motornya, lalu mencoba menyalakannya.

Tek! Tek! Terdengar suara stater yang macet. Berulang kali Johan menstater motornya, namun motor itu tak kunjung menyala.

"Lho, kok motorku macet?" gumamnya dalam hati.

Kumpulan Cerpen HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang