Kuliah Malam

336 13 0
                                    

Cerita ini adalah cerita fiksi yang dibuat berdasarkan kisah nyata di sebuah kampus swasta yang terkenal di kota Malang. Nama pelaku dan kampus disamarkan untuk menjaga nama baik kampus tersebut. 

Di sebuah universitas swasta yang termasuk universitas terbaik di Asia Tenggara, seorang pemuda pemuda dari desa yang bernama Aris melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi. Awalnya, dia sempat minder karena di kampus itu kebanyakan yang kuliah adalah anak orang berada layaknya Universitas elit di Beverly Hills Amerika.

Namun, itu tidak berlangsung lama karena di kampus itu ternyata dia banyak mendapat teman yang baik padanya walaupun mereka anak orang tajir melintir. Dari banyak kawannya, ada dua orang yang akrab dengannya. Yaitu Reza dan Yudha. Alhasil, si Aris pun merasa bangga dengan almamater dan betah kuliah di sana. 

Namun, siapa sangka ada sisi gelap dari universitas yang tampak megah itu. Hal itu hanya diketahui oleh pengurus yayasan. Sedangkan para dosen dan mahasiswa tidak mengetahuinya.

Memang, lokasi universitas yang berada di salah satu daerah elit di kota Malang ikut andil menutup sisi gelap universitas itu. Namun, sebagian masyarakat di daerah itu mengetahui sisi gelap di sekitaran universitas itu.

Siang itu, sepulang dari kampus Reza mengajak Aris untuk nongkrong.

"Eh Ris, mau gak nih nanti malam nongkrong?" tanya Reza.

"Nanti malam?? Dimana nih?" tanya Aris.

"Itu, di daerah jembatan. Kita nonton drag race," jawab Reza.

"Wah boleh itu. Ntar berangkat sama siapa?" tanya Aris. 

"Sama aku lah. Yudha ntar nyusul ama Nungky" kata Reza. 

"Oke lah. Nanti malam aku ke kost mu atau kamu ke kostku?" tanya Aris. 

"Udah, aku aja yang ke sana. Oh ya, jangan lupa ya besok kita ada kuliah malam" jawab Reza sambil mengingatkan Aris.

"Oke. Aku tunggu ya" kata Aris yang langsung ngeloyor pulang ke kostnya.

Malamnya, Reza menjemput Atis  di kostnya. Mereka pun berangkat ke tempat yang di tuju untuk menonton drag race. 

Sementara itu, di kampus seorang dosen muda sedang terburu buru pergi ke kampus. Nama dosen itu adalah Pak Wahyudi. Dia nyaris lupa akan jadwal kuliah malam yang dia isi.

Alhasil, malam itu sampailah dia di kelas yang dia isi. Dalam kelas itu, dari luar tampak sudah penuh mahasiswa yang menunggu Pak Wahyudi. Karena tergesa, Pak Wahyudi langsung masuk ke kelas tersebut.

"Selamat malam, mohon maaf saya hampir lupa jika hari ini ada kuliah malam." Kata Pak Wahyudi.

Anehnya, kelas serasa hening. Semua siswa tampak berekspresi datar.

Namun, Pak Wahyudi tak merasakan hal itu. Dengan tenang, Pak Wahyudi mulai menerangkan mata kuliah yang dia isi. Kelas terasa sangat hening. Setelah beberapa menit menerangkan, pintu kelas diketuk oleh seseorang dari luar. Pak Wahyudi menghentikan proses belajar mengajarnya.

Dia membuka pintu, dan ternyata Pak Imam, tukang kebun kampus yang mengetuk.

"Loh, Pak Wahyudi ada kuliah malam?" tanya Pak Imam.

"Iya pak. Tadi saya hampir lupa," jawab Pak Wahyudi keheranan.

"Lalu, Pak Wahyudi mengajar siapa?" tanya Pak Imam dengan ekspresi heran.

"Ya saya jelas mengajar mahasiswa. Kelas ini lagi penuh lho pak. Bapak lihat kan di dalam kelas lagi penuh mahasiswa," kata Pak Wahyudi dengan keheranan.

"Maaf pak, yang saya lihat kelas bapak kosong. Dari tadi bapak hanya berdiri di depan kelas kosong. Makanya saya ketuk pintu. Coba bapak lihat lagi, apa kelasnya ada murid?" Kata Pak Imam sambil menunjuk ke arah kelas.

Kumpulan Cerpen HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang