➳༻❀✿❀༺➳
"
Jake , suruh teman teman mu mundur . Kau ingin anak anak mu kembali , Keluarlah sendirian" Ucapnya .
Na'vi palsu itu mengeluarkan sebuah resolve dan menodongkannya di kepala Lo'ak ."kau lebih tau ketimbang menguji senjata Resolve ku" Melihat itu Tsireya menjerit .
"Lo'ak, tidak !" ucapnya berusaha melepas ikatan talinya . "Kau dibawah perlindungan ku Jake. kau mengkhianati ku , Kau membunuh kaummu sendiri . Para pria dan wanita baik , Aku tak akan ragu menembak anak anak mu." Dia semakin menekan senjatanya di Kepala Lo'ak .
"penawaran sudah hampir tak berlaku, Bagaiman keputusan mu." lanjutnya, Dari sana Jake mulai mendekat ke arah kapal dengan perlahan .
"Semuanya tetap waspada, senjata siaga" Ucap salah satu manusia langit yang melihat melalui teropong .
"Sasaran empuk" Ucap salah satu Na'vi palsu melihat Jake melalui senapannya. Namun , di hentikan oleh Na'vi yang menodongkan senjata ke Lo'ak.
"Kau tembak dia sekarang , Mereka akan menyerang . Tunggu sampai dia naik ke atas kapal" Lo'ak menggeram marah , Saat sudah semakin dekat tiba tiba saja Payakan melompat dari dalam air dan menjatuhkan dirinya ke kapal .
"Payakan" Teriak tuk , Aku menatapnya tak percaya . Beberapa manusia langit tertimpa oleh tubuh payakan , Beberapa juga men coba untuk menembaki tubuhnya. Namun, karena kulit payakan yang tebal hal itu bukan apa-apa baginya. Payakan menghancurkan kapal , menyerang para manusia langit .
Jake mengambil senjatanya dan mendekat dengan kecepatan tinggi yang di susul oleh para warga yang lain . Seorang manusia langit mengendarai kapal pemburu mencoba untuk membidik payakan . Namun usahanya sia sia , payakan masuk kembali ke dalam air . Kini para warga dan Jake lah yang menyerang ke arah para iblis itu . mereka menghabisi mereka satu persatu, para iblis mencoba menembaki mereka namun dengan cepat mereka menyelam ke dalam air.
"Sully mendekat, Aku ingin melihatnya" Ucap na'vi palsu tersebut pergi meninggalkan kami dan pergi terbang menggunakan ikran . Sebuah pesawat menembaki air bertujuan untuk menyerang para warga . Namun Neytiri dengan segera menembakkan anak panahnya yang membuat pesawat itu terjatuh .
melihat pertarungan itu aku teringat Ao'nung dan Neteyam. Aku menatap ke sekeliling, menatap pertempuran itu mencoba mencari sosok yang ku cari . Namun aku tak melihat wajah keduanya yang membuat Ku semakin resah . Aku menutup mata ku berdoa agar mereka baik baik saja .
Saat tengah menutup mata aku merasakan kapal mulai berjalan , Aku membuka mataku dan melihat bahwa kapal akan menabrak bebatuan . Terjadinya tabrakan membuat kami terpelanting , terangkat ke udara .
Kami kembali terjatuh , dengan keras . "Kalian tak apa ? " Tanya Lo'ak , Kami menggeleng . Aku menatap ke arah tuk yang meringis .
"Apa kau terluka tuk ?" Tanya ku. dia menggeleng , Namun aku tahu kalau dia tengah menahan sakit . Lo'ak berdiri , menarik tangannya dan menendang pagar berusaha untuk bebas . Sekuat kuatnya dirinya , Namun akan kalah kuat dengan pagarnya tentu itu sia sia .
Para pemburu tulkun masih saja Berusaha membidik payakan, namun malah berakhir dengan putusnya tangan dari salah satu pemburu tersebut dan kerusakan kapal . Alarm tiba tiba berbunyi , Dan tiba tiba Neteyam muncul dari bawah air .
"NETEYAM" Panggilku dan tuk bersamaan. Neteyam naik ke atas kapal . "Halo adik kecil , Butuh bantuan ?" Tanyanya mulai memotong tali di tangan Tsireya lalu tuk .Saat giliran ku dia menatap ku dalam namun dengan sedikit amarah didalamnya.
"Kenapa kau disini ? apakah Ao'nung tidak menjaga mu dengan baik ?" Tanyanya mengelus pipiku dan aku mengelus kembali tangannya sambil memejam kan mataku .
"Kalian!" Ucap Lo'ak tak terima kami bermesraan didepannya di saat yang genting . Aku sedikit terkikik menatapnya . Neteyam memegang kedua pundak ku.
"Bawa tuk pergi dari sini , Cepat !" Perintahnya , aku menatapnya dengan tatapan menolak . Namun tatapan menjadi lebih tegas , membuat ku mau tak mau meninggalkan nya bersama Lo'ak .
Aku , tuk dan Tsireya menyelam meninggalkan kapal . Saat kami ke permukaan untuk mengambil nafas kami melihat kiri dibawa dengan seekor ikran menuju ke kapal .
"Kiri" Teriak tuk dan aku bersamaan .
"Kita harus kembali menjemput nya" Ucap tuk , Aku menatap Tsireya yang menatap tuk dengan tatapan tak setuju . "Tuk , tunggu"
"Sully's stick together" Ucapnya sambil kembali menyelam ke arah kapal , Tsireya menatapku ragu sedangkan aku tersenyum kecil ke arah Tsireya dan meng kodenya untuk mengikuti tuk .
"Kita harus menyelamatkannya kan" ucapku , Tsireya mengangguk . Aku dan Tsireya mengikuti tuk ke arah kapal, Saat Kami sampai Disana tanpa ragu Tuk pergi masuk kedalam .
" Tuk , kurasa ini bukan ide yang bagus" Ucap Tsireya namun dia masih mengikuti Tuk menyelinap masuk .
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
» [𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦] «
0:00 ─〇───── 0:00
⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻
KAMU SEDANG MEMBACA
I See u || Avatar the way of water x oc
Fiksi Penggemar"I see u , A'tara" - Neteyam "I... I can't " - A'Tara _________________________________________________ "when u did stop loving me , Tara ?" - Ao'nung "sorry ?" - A'tara "It's that because the forest boy? Tara , u have to choose " - Ao'nung © J...