➳༻❀✿❀༺➳"Menyingkir Lah . Sekarang. " Ucap Neteyam dengan penuh penekanan di setiap katanya . Ao'nung mengalihkan tatapannya ke arah Neteyam lalu mengangkat kedua tangannya .
"pilihan yang pintar" Ucap Neteyam saat melihat Ao'nung mundur . "Dan sekarang , ku ingin kalian menghormati saudariku. Juga Ara ." Neteyam menurunkan tangannya dari hadapan ku dan mulai menggenggam tanganku. kalimat terakhir Neteyam membuat ku menatap dirinya lalu ke arah tangan kami , hatiku , terasa hangat.
Teman Ao'nung berdesis , namun segera di hentikan oleh Ao'nung. Dia menatap ku dan Neteyam dengan tajam.
"Tak perlu kau ingatkan , teman teman ku selalu menghormati Tara . Karna dia calon pasangan ku" Ucap Ao'nung dengan wajah penuh kemenangan , ekspresi Neteyam berubah , aku mengeratkan genggaman tangan kami membuatnya menoleh ke arah ku . Dia memberikan tatapan lembutnya kepada ku .
"Ayo pergi " ucapnya beranjak pergi , tangan nya masih menggandeng tanganku . Aku menatap tangan kami , lalu menoleh kebelakang dimana Ao'nung menatap ku dengan tatapan itu lagi . Sesaat aku lupa bahwa masa depan ku sudah di tentukan , aku dan Ao'nung...
Lo'ak berhenti , Membuat Aku , Neteyam dan kiri berhenti.
"Lo'ak" panggil Neteyam .
"aku bisa atasi , kak" Ucapnya , Aku Menghela nafas. mengira-ngira apa Yang akan Lo'ak lakukan . Lo'ak menghampiri Mereka.
"Aku tau tangan ini lucu bagi kalian . lihat , aku anak aneh...Alien." Ucap Lo'ak menunjukan tangan nya ke hadapan Ao'nung. Ao'nung dan temannya tersenyum meremehkan.
"Tapi tangan ini bisa melakukan sesuatu yang keren . Perhatikan. Pertama ku kepalkan tangan ini dengan erat seperti ini. lihat ? Kemudian-" Lo'ak memukul wajah Ao'nung. Ao'nung yang tadi begitu fokus melihat tangan Lo'ak mundur , Tak hanya sekali Lo'ak memukul nya berulang kali sampai Ao'nung terjatuh .
"Ao'nung!!" Teriak ku melihat Ao'nung di pukul , secara tidak sengaja genggaman tangan ku terlepas dari Neteyam.
"Ini disebut pukulan tinju, brengsek! Jangan pegang pegang saudari ku lagi" Ao'nung bangun dan mendesis begitu pula teman temannya . Aku menghela nafas berat , sepertinya pertengkaran terjadi lagi .
Ao'nung menerjang ke arah Lo'ak hingga Lo'ak terjatuh.
"Yah Ao'nung, tunjukkan padanya" Ucap teman teman Ao'nung menyemangati.
Di depan ku mereka saling meninju dan menjatuhkan satu sama lain . Teman teman Ao'nung kini bergabung. Salah satunya menyeret ekor Lo'ak .
"Sini kau" dan yang lainya memukul wajah Lo'ak dengan ekor . Untuk yang satu itu , ku rasa itu lucu . Disamping ku Neteyam menghela nafas lalu ikut bertarung bersama adiknya . melihat itu membuat kepala ku pusing . Aku memutuskan untuk duduk dan bersandar di salah satu batang pohon kelapa, melihat mereka saling memukul satu sama lain.
Didepan ku kiri berusaha menghentikan kegaduhan ini .
"Hentikan ini!! Hentikan !" lagi lagi aku menghela nafas berat .
"Kalian konyol" ucap kiri. Hah, kapan aku bisa merasakan kedamaian. Aku hanya melihat pertarungan di hadapan ku dengan tatapan malas.
"Oh , ekor ku" Teriak Lo'ak saat ekornya di seret kebelakang.
"Telinga ku lepaskan" teriak teman Ao'nung yang ikut terseret.
"Ahahahah, konyol sekali mereka" Kiri menatap ku dengan pandangan 'Serius?' tapi sesaat kemudian dia ikut tertawa .
pertengkaran itu tak berlangsung lama , Beberapa saat kemudian Jake Sully, ayah dari na'vi hutan ini datang dan membawa kiri , Neteyam , dan Lo'ak . Karna khawatir aku mengikuti mereka.
Mereka memasuki marui dan saat itu juga Jake memarahi kedua putranya .
"Satu hal apa yang ayah minta ? satu hal! " Tanya nya ke kedua putranya.
"Jauhi masalah" ucap Lo'ak , Neteyam maju .
"Ini salah ku"
"- Kurasa tidak , hentikan bikin emosi orang orang bodoh ini" Potong Jake .
"Ini salah Ao'nung, tuan Sully" Ucap ku membela Neteyam. sepertinya Jake tidak sadar kalau aku ikut . Aku menunduk sebentar lalu kembali berbicara .
"Ini salah Ao'nung dan teman temannya , Salah ku juga." Jake menatap ku heran .
"Dengar , ayah. Ao'nung mengganggu kiri . Ao'nung mengatainya anak aneh." Ucapan Lo'ak membuat Jake mengalihkan pandangannya dari ku . Jake menghela nafas lalu kembali menatap ku .
"Sana minta maaf " Lo'ak menatap ayahnya tak percaya begitu pula aku .
"Tapi tuan Sully , ku rasa anda tidak paham"
"Aku tau apa yang aku lakukan nona . Aku hanya ingin anak ku tidak berbuat onar di desa orang lain . Dan kuharap kau mengerti kalau di sini kami pendatang" aku menundukkan kepalaku.
"Yes , Mr Sully . I'm sorry " Ucapku .
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
» [𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦] «
0:00 ─〇───── 0:00
⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻
KAMU SEDANG MEMBACA
I See u || Avatar the way of water x oc
Fanfiction"I see u , A'tara" - Neteyam "I... I can't " - A'Tara _________________________________________________ "when u did stop loving me , Tara ?" - Ao'nung "sorry ?" - A'tara "It's that because the forest boy? Tara , u have to choose " - Ao'nung © J...