•02•

1.1K 128 2
                                    

➳༻❀✿❀༺➳

➳༻❀✿❀༺➳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" lihat dia sepertinya menyukai mu" ucap A'tara dengan menaik turun kan alisnya membuat Tsireya semakin menunduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" lihat dia sepertinya menyukai mu" ucap A'tara dengan menaik turun kan alisnya membuat Tsireya semakin menunduk. Beberapa saat kemudian dia berbisik di telinga A'tara . "Kulihat kau juga di perhatikan oleh kakak tertuanya" ucapan Tsireya membuat A'tara mengangkat kepalanya dan melihat bahwa , kakak tertua dari keluarga hutan itu menatapnya dengan tersenyum tipis lalu segera mengalihkan pandangannya.

Di ekor matanya terlihat Ao'nung melirik A'tara sepersekian detik lalu menatap kembali kedepan saat orang tuanya , Tonowari datang menunggangi Skimwing .

"I see u , Tonowari " Ayah keluarga hutan tersebut menekan ketiga jari ke alis kepala dan menyapukannya sedikit ke pangkal hidung sebelum turun dari wajah ke bawah dan di ikuti oleh keluarganya .

"I see u , Jake Sully" paman Tonowari melakukan hal yang sama. Tak lama datanglah bibi Ronal.

"I see u , Ronal" ucap na'vi hutan yang bernama Jake Sully tersebut yang sekali lagi di ikuti oleh keluarganya.

"Kenapa kau mendatangi kami , Jake Sully ?" Tanya Tonowari.

"Kami mencari Uturu" Jawab Jake Sully merentangkan kedua tangan nya.

"Uturu?" Ucap Ronal memandang Tonowari keheranan beberapa saat .

"Ya , perlindungan untuk keluarga ku" Ucap Jake Sully, Ronal berjalan mendekati mereka.

"Kami suku Karang , Kalian suku hutan. keterampilan kalian tak berguna disini." Ucap Tonowari. Sedangkan Ronal masih berjalan mengitari mereka , menilai lebih tepat nya .

"Kami bisa mempelajari cara kalian , begitu kan" ucap Jake menoleh ke arah istrinya.

"Ya" jawab sang istri . Ronal mendatangi anak perempuan yang paling kecil dan memegang tangannya .

"Tangan mereka kurus-" Ucap Ronal sedangkan anak perempuan itu mendekati ibunya , Ronal berjalan menuju ke arah anak perempuan yang lebih tua .

"-ekor mereka , lemah" Lanjutnya, anak perempuan itu terlihat kesal dan menepis tangan Ronal .

"Kalian akan lamban di air" Ronal memegang kedua tangan anak perempuan itu.

"Anak anak ini, Bukan Na'vi sejati" Ucap Ronal sambil menunjukan Bahwa jari anak perempuan tersebut berjumlah lima .

"Ya , kami Na'vi tulen" Jawab anak perempuan tersebut sambil menarik tangan nya dari Ronal . Ronal berjalan ke arah anak lelaki yang menyapa Tsireya , dan memegang tangan kiri anak itu .

"Mereka berdarah iblis!" Ucapnya sambil menunjukan tangan kiri Anak lelaki itu . Seluruh warga terkejut , begitu pula A'tara. Sedangkan sang pemilik tangan terlihat pasrah .

"Lihat . Lihat. Lihat , aku dulu lahir sebagai manusia langit . dan sekarang aku bangsa Na'vi" Ucap Jake sambil memperlihatkan tangan nya yang memiliki lima jari di hadapan Ronal .

"Kami bisa beradaptasi , mengerti " Lanjut Jake , Ronal berjalan kembali ke sisi Tonowari.

"Suami ku tadinya Toruk Makto" Ucap sang istri berjalan ke samping suaminya .

"Dia memimpin suku untuk menang melawan manusia langit" Lanjut sang istri yang kemudian menatap Tonowari .

"Ini yang kau sebut kemenangan? Sembunyi di tengah orang orang asing ?" Sang istri menunduk , sedangkan Ronal berjalan mendekat .

"Sepertinya eywa telah berpaling dari mu , sang terpilih" Sang istri menggeram yang di bahas dengan geraman oleh Ronal .

"Ini semakin menegangkan" Bisik A'tara ke Tsireya , sedangkan Tsireya hanya mengangguk kecil sambil terus fokus melihat .

"Aku minta maaf terhadap Istriku , dia - " Ucap Jake untuk menghentikan pertengkaran sang istri .

"Jangan minta maaf karna aku" Potong Sang istri.

"- Telah terbang jauh jauh , dan Kelelahan " Jake memandang istrinya yang berusaha menyela , Ronal kembali berdiri ke samping suaminya, dan istri dari Jake mundur .

"Toruk Makto adalah seorang pemimpin perang hebat . Semua rakyat na'vi tau kisah nya. Tapi kamu metkayina Tidak sedang berperang" Tonowari berkata untuk mencairkan keadaan .

"Tak akan ku biarkan kau bawa perang mu kesini" lanjutnya memandang Jake yang sedang menggendong anak nya yang paling bungsu.

"Aku sudah selesai dengan perang . Paham ? Aku hanya ingin menjaga keselamatan keluarga ku" Ucap Jake , Ronal dan Tonowari saling menatap satu sama lain.

"Uturu sudah diminta" Ucap Sang istri , menatap Tonowari dan Ronal .

"apa kita harus pergi ?" tanya anak yang paling bungsu di gendongan Jake .

"Anak itu manis sekali" ujar Tsireya , A'tara mengangguk setuju sambil tersenyum.

Ronal dan Tonowari sekali lagi saling menatap satu sama lain , Mereka seperti saling mengerti isi hati dan pikiran masing masing . Beberapa saat kemudian , Tonowari mengambil nafas .

"Toruk Makto dan keluarganya akan tinggal bersama kita . Anggaplah mereka seperti saudara dan saudari kalian sendiri . Sekarang , mereka tak tau tentang laut . Jadi mereka akan seperti bayi , bawa nafas pertama mereka . Ajari mereka cara kita , agar mereka tak merasa mu menjadi tak berguna." Ucap Tonowari memandang Jake .

"oke , kita bilang apa ?" Tanya Jake ke keluarga nya .

"Thank you" ucap si bungsu , keluarganya yang lain ikut mengucapkan Terimakasih. Namun , anak perempuan berambut pendek itu seperti  mengucapkannya dengan tidak ikhlas.

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

» [𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦] «

  0:00 ─〇───── 0:00

   ⇄   ◃◃   ⅠⅠ   ▹▹   ↻

I See u || Avatar the way of water x oc Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang