03

3K 218 5
                                    

Beberapa kstaria terlihat berkumpul disebuah lapangan istana dengan beberapa diantara mereka diberi latihan fisik dan latihan bertarung yang menguji mereka bukanlah Ravizzele tetapi,

'Zayn banesa' pemuda tampan berusia 22 tahun itu diangkat menjadi seorang jendral pada usia 17 tahun.karena kehebatannya dalam bertarung dan berhasil membawa kemenangan dalam setiap peperangan kekaisaran, membuat Kaisar memberikan gelar Jendral kepadanya.

Latar belakang zayn sendiri, dia merupakan kalangan rakyat biasa yang pada waktu itu mengikuti pemilihan kstaria baru.karena membutuhkan uang demi menghidupi ibu serta para adiknya,karena hanya dia yang bisa menggantikan posisi ayahnya yang sudah tiada untuk mencari uang.

Mengenai percintaan sendiri, Zayn adalah laki laki yang tertutup dan dingin sehingga membuat banyak gadis yang menyukai nya harus berfikir ulang untuk mendekati sosok Jendral dingin itu.

Tetapi ada satu gadis yang berhasil membuat lelaki dingin itu menatapnya cukup lama, gadis yang berbeda dari para bangsawan wanita yang sering dia temui.

Gadis itu terlihat sederhana dengan balutan gaun yang cantik dan riasan yang natural dengan wajahnya yang begitu cantik dan manis.semakin membuat gadis itu terlihat semakin menarik.

Diam-diam Zayn selalu menatap gadis itu dari kejauhan walaupun penasaran tentang kehidupan gadis itu,mungkin jika nanti gadis itu masih belum memiliki kekasih maka dia yang akan maju untuk mendapatkan gadis itu.

"Namanya adalah Evelyn putri dari salah satu perdana menteri yang sedang menjalankan tugasnya di negeri sebrang. untuk sementara dia akan tinggal di istana kekaisaran sembari menunggu perdana menteri kembali dari negeri seberang " terang salah satu ksatria yang berbicara pada temannya  dengan posisi membelakangi Zayn.

"Evelyn?" Gumamnya pelan kemudian sudut bibirnya menarik sebuah senyuman tipis yang tidak diketahui orang lain.

Semenjak itu atensi Zayn selalu terkunci pada sosok gadis bernama Evelyn itu, setiap dia mendapatkan panggilan dari istana maka setelahnya dia akan mengelilingi istana demi untuk melihat Evelyn seperti saat ini.

Entah keberuntungan atau kebetulan tiba tiba Zayn dan Evelyn saat ini berada pada satu tempat yang sama , awal Zayn ingin beranjak dari tempat itu tetapi saat akan berbalik tatapannya bertemu dengan tatapan lembut milik Evelyn yang berhasil menghentikan niat awalnya.

Zayn berdehem singkat sampai akhirnya berusaha membuka topik pembicaraan untuk keduanya.

"Salam lady, perkenalkan saya adalah Zayn banesa Jendral perang kekaisaran" ucapnya dengan hormat dan tenang namun tidak dengan jantungnya yang berdetak kencang.

"salam Sir perkenalkan saya Evelyn" balas Evelyn dengan mengangkat gaunnya anggun.

Setelah perkenalan mereka akhirnya semakin lama mereka menjadi akrab antara satu sama lain, membuat seseorang yang menatap mereka dari kejauhan itu dibuat kebingungan dan kesal dalam satu waktu.

Melihat bagaimana Evelyn yang sering tertawa dan tersenyum bersama Zayn, berhasil membuat sosok Ravizzele semakin kesal namun tak lama dia berusaha menyingkirkan semua perasaan aneh dihatinya dan bersikap abai setiap kali menjumpai Evelyn dan Zayn bersama.

"Apa anda tidak memiliki kekasih?" Tanya Zayn yang saat ini duduk bersama Evelyn ditaman istana.

Mendengar pertanyaan dari zayn, Evelyn kembali teringat dengan perkataan Ravizzele kepadanya waktu itu.

Flashback on

"Jika ada pria yang mempertanyakan statusmu katakan saja kau belum memiliki kekasih.lagipula pada perjanjian kontrak kita tertulis,masing-masing diantara kita memiliki hak untuk memiliki orang yang sama-sama kita cintai"Ravizzele mengatakan hal itu pada Evelyn yang berada didalam kamarnya.menatap kearah Evelyn yang sedang duduk dimeja rias.

"Karena pernikahan ini hanya bersifat sementara,aku tidak akan melarangmu melakukan apa yang kau inginkan" setelah mengucapkan itu Ravizzele meninggalkan Evelyn sendirian didalam kamarnya.

Flashback off

"Lady?" Panggil Zayn sekali lagi membuyarkan lamunan Evelyn.

"Ah maafkan saya, saya tidak memiliki kekasih Sir" Evelyn mengatakan hal itu disertai dengan senyuman,yang membuat Zayn terpesona dengan senyuman milik Evelyn.bersamaan dengan jantungnya yang berdebar kencang.

Keduanya diselimuti euforia yang menyenangkan menghiraukan apa yang akan terjadi setelah ini.

'tidak apa-apa aku menjawab seperti itu kan? Sepertinya tidak akan ada masalah yang terjadi dengan yang mulia kaisar, bukankah waktu itu yang mulia sendiri yang mengatakan untuk bebas melakukan apapun ' batinnya didalam hati berusaha menyakinkan dirinya sendiri.

Bersambung...
Jangan lupa votmen nya yaa 🥰

Secret marriage with the emperor- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang