Pada malam hari. Hujan lebat tengah mengguyur deras dengan diriingi gemuruh petir yang kuat. Namun, hal itu tidak membuat sosok pria yang mengadahkan wajahnya menatap keatas langit untuk mencari tempat berteduh.
Tubuh kekarnya terguyur dengan hujan yang membasahi dirinya. Netranya terpejam menikmati rintikan hujan yang berjatuhan diatasnya. Semua kenangan itu tengah berputar didalam pikirannya.
Sudah lima tahun setelah kepergian sang istri. Ternyata memberikan efek tersendiri baginya. Bukan kebahagiaan. Hanya kesedihan dan kekosongan yang tersisa dihatinya. Benar, sejak awal semua ini adalah salahnya.
Andai saja dia bisa mengekspresikan dengan jelas perasaannya. Andai saja, dia tidak memiliki rasa kasihan pada Giselle yang menjadi pion dari Marques yang merupakan ayahnya sendiri. Dan, andai saja dia tidak terlalu memikirkan tahtanya. Maka gadis itu tidak akan terluka dan berakhir pergi dari sisinya.
Nyatanya, semua itu hanyalah kata andaikan.
' semua yang aku lakukan dimasa lalu, memberikan pelajaran tersendiri bagiku. Jika kita bertemu lagi. Aku ingin memelukmu dengan erat. Bahkan bersujud dibawah kakimu pun akan aku lakukan. Agar kau kembali lagi didalam kehidupanku. Lalu, kita bisa memulai kehidupan yang baru bersama dengan keturunan kita. ' batinnya pedih.
Tentang status Evelyn. Tidak ada yang mengetahui tentang hal itu. Bahkan, pada akhirnya dengan terpaksa Ravizzele menikahi Giselle dan menjadikannya sebagai permaisuri. Harusnya posisi itu adalah milik Evelyn. Namun Ravizzele tidak ingin membahayakan Evelyn. Karena pastinya, Evelyn akan banyak menerima ancaman jika seperti itu.
Setelah lima tahun pernikahannya dengan Giselle. Akhirnya, wanita itu melahirkan seorang putra untuknya. Tidak ada cinta untuk wanita itu dihati Ravizzele. Namun, untuk putranya. Ravizzele sangat menyayanginya andaikan Evelyn juga memberikan dirinya seorang anak maka dia akan melimpahkan seluruh kasih sayangnya untuk anaknya bersama Evelyn.
"Ayah!" Seorang anak laki-laki yang baru berusia lima tahun itu tengah berlari kearahnya. Kemudian memeluk lututnya dengan erat. Tatapan matanya tersirat kekhawatiran pada ayahnya.
"Mari berteduh! Ayah bisa sakit jika seperti ini. Arghes tidak ingin ayah sakit!" Ujar anak itu kemudian menarik pelan tangan sang ayah.
Ravizzele terdiam melihat tangan kecil yang sedang menarik tangan miliknya itu. Kemudian, tanpa sadar tersenyum tipis melihat kesamaan putranya dengan Evelyn.
' tidak seperti Giselle yang sudah tumbuh bersamaku sedari dulu. Hanya Evelyn, yang bisa memahami diriku. Lihatlah Evelyn, bahkan saat melihat Arghes pun. Aku seperti melihat dirimu yang ada didalamnya.' tanpa sadar tangannya membalas genggaman dari sang putra hingga akhirnya kedua ayah dan anak itu berlarian ditengah hujan yang mengguyur deras.
Giselle melihat itu dari balkon kamarnya. Ingatan Giselle melayang pada kejadian lima tahun yang lalu. Dimana untuk pertama kalinya, dia melihat sosok Ravizzele yang rapuh dan seperti tak memiliki semangat untuk hidup. Dan yang menyebabkan hal itu adalah gadis dari desa itu.
Awalnya Giselle membenci kehadiran gadis itu. Karena merasa marah dengan gadis yang menyebabkan hidup Ravizzele menjadi lebih buruk. Sedari dulu, Giselle tau bagaimana sosok Ravizzele. Ravizzele sedari kecil tidak bisa merasakan kebahagiaan sebab selalu dituntut untuk menjadi yang terbaik. Bahkan, saat bersama dengannya dulu pun Giselle selalu mendapati keadaan pria itu yang sangat memprihatinkan. Terlihat jelas raut wajah lelah dan tertekan miliknya.
Giselle kira dengan kematian Kaisar, Ravizzele bisa hidup dengan bebas dan bisa mencari kebahagiaannya sendiri tetapi justru dengan terpaksa harus terikat pernikahan dengan seorang gadis desa yang tidak jelas asal-usulnya. Kesal dan marah karena sahabatnya tidak bisa mendapatkan kebahagiaan yang sudah diimpikannya itu membuat kebencian secara perlahan datang kedalam hatinya.
Namun sayangnya, seiring berjalannya waktu akhir Giselle tau bagaimana perasaan keduanya. Evelyn yang entah pergi kemana setelah rumor yang beredar bahwa dirinya akan segera menikah dengan Ravizzele. Dan pria itu yang hancur karena kehilangan sosok Evelyn dari hidupnya.
Memang benar bahwa dirinya akan melangsungkan pernikahan dengan Ravizzele namun itu semata-mata hanya untuk menjalankan rencana keduanya. Ravizzele dan Giselle yang sejak dulu berencana untuk melenyapkan ayahnya beserta seluruh keluarga besarnya. Hal itu karena, keluarganya memiliki rencana untuk melakukan pemberontakan pada kekaisaran.
Untuk mencegah hal itu akhirnya Ravizzele membantai seluruh keluarganya tanpa tersisa dan hanya menyisahkan Giselle seorang. Sedih? Tidak. Giselle tidak merasakan hal itu. Sudah sejak lama hatinya telah mati. Karena ulah keluarganya sendiri. Sesungguhnya, sedikit sulit baginya untuk menjalani hidup diistana ini. Banyak yang dengan terang-terangan menatap benci kearahnya karena ulah keluarganya.
Bahkan kepercayaan pun sulit ia dapatkan karena mereka tidak percaya padanya. Namun, semua itu sirna karena kehadiran Arghes dikehidupan nya. Mau bagaimana pun, Arghes adalah keturunan Kaisar bahkan sepasang ayah dan anak itu benar-benar mirip membuat mereka memuja anak itu.
Giselle senang karena anaknya diperlakukan dengan baik namun didalam hatinya, Giselle khawatir bila ada yang berniat buruk kepada putranya. Karena mau semirip apapun Arghes dengan Ravizzele. Tidak dipungkiri bahwa darah miliknya mengalir ditubuh anaknya.
Mau bagaimana pun dengan terpaksa Giselle harus menuntut Arghes untuk terlihat sempurna. Semua itu hanya untuk melindungi putranya dikemudian hari.
Ancaman terbesar bagi mereka yang sesungguhnya bukanlah dirinya dan Arghes. Tetapi, Evelyn. Sebab, Ravizzele jauh lebih menyayangi dan mencintai Evelyn dibandingkan dirinya dan putranya.
' Mau bagaimana pun. Kau harus bertanggung jawab. Aku tidak suka melihat sahabatku menderita seperti ini, cepatlah kembali ' batinnya sembari menatap langit malam itu.
Bersambung...
Jangan lupa votmen nya yaa 🥰
Terimakasih!!
👁️👄👁️
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret marriage with the emperor- END
Fantasypernikahan rahasia yang terjadi antara kaisar dengan rakyat biasa karena keinginan terakhir dari kaisar terdahulu namun dapatkah kaisar yang baru menerima pernikahan yang tidak berdasarkan dengan cinta itu? atau akan segera menceraikan istrinya yang...