04

2.9K 177 5
                                    

"anda terlihat sangat cantik hari ini lady.." puji Zayn kagum melihat penampilan Evelyn hari ini, yang membuat Evelyn terlihat berkali kali lipat cantik.

sedangkan Evelyn hanya tersenyum dengan kedua pipi yang merona,berusaha mengalihkan pandangannya karena malu diperhatikan oleh Zayn.

"Terimakasih" cicitnya pelan,sebenarnya ini untuk pertama kalinya Evelyn menerima pujian dari seorang lelaki.

karena Evelyn dahulunya hanyalah gadis desa biasa yang tidak bisa merawat dirinya hingga kerap kali menjadi korban pembullyan oleh teman-temannya dulu.

hingga akhirnya Evelyn bertemu dengan sosok Kaisar, yang merupakan ayah dari Ravizzele yang terluka sangat parah saat sedang berburu.membuat Evelyn pun membawa kaisar untuk diobati olehnya itu.

Karena berhutang budi pada Evelyn akhirnya Kaisar pun memasukkan Evelyn kedalam academy yang sama di tempat dimana Ravizzele menimba ilmu beserta para bangsawan yang lain.

tetapi karena pada dasarnya Evelyn hanyalah gadis desa yang tidak pandai merawat dirinya , Evelyn sering mendapatkan pembullyan dari para gadis bangsawan muda disana yang begitu membekas lebih dalam di lubuk hatinya. ketimbang saat dia dibully saat masa kecil oleh anak-anak di desanya.

"Apakah sekarang anda sudah siap? Sebentar lagi acaranya akan dimulai"tanya Zayn menatap memuja pada gadis itu.

kemudian dengan lembut mengadahkan telapak tangannya pada Evelyn yang disambut dengan senyuman manis oleh Evelyn, keduanya berjalan dengan bergandengan layaknya bangsawan lain membuat beberapa orang yang melihat mereka berdecak kagum karena keserasian mereka berdua.

Dan sinilah mereka berdua berada, pada pameran tahunan acara dipusat kota dimana setiap pemilik butik serta usaha yang lainnya memamerkan setiap barang yang dijualnya, banyak makanan yang berjejeran rapi serta beberapa hiasan dan boneka yang cantik membuat kedua netra milik Evelyn berbinar binar.

Melihat banyak hal yang pada saat dia kecil tidak bisa dia miliki atau temui membuat Evelyn begitu bersemangat untuk menuju setiap stand yang ada, Zayn yang melihat reaksi Evelyn pun tersenyum kecil melihatnya.

'ternyata dia menyukai hal-hal seperti ini ' batin Zayn kemudian menatap sekelilingnya berusaha mencari sesuatu yang bisa membuat Evelyn menjadi bahagia hingga akhirnya menemukan sebuah kedai yang begitu cantik dimatanya .

"Bagaimana jika kita kesana?" Tawar Zayn sembari menunjuk sebuah stand yang dipenuhi oleh berbagai macam boneka,japitan, serta yang lainnya membuat Evelyn mengangguk setuju.

Setibanya mereka disana, mereka disambut oleh sang pemilik toko dengan bahagia.

" Wah..ada sepasang kekasih dari golongan bangsawan yang mampir ke toko kecil milik saya.. karena kalian adalah sepasang kekasih yang serasi aku memberikan diskon khusus untuk kalian" ucap pria paruh baya itu dengan senang,membuat kedua pipi dari pasangan muda dihadapannya merona malu.

Berusaha menghilangkan rasa malunya dengan segera Zayn berdehem pelan dan kemudian mulai menunjukkan beberapa barang yang cocok dengan Evelyn yang begitu antusias melihatnya.

"Bagaimana dengan ini? Anda akan terlihat cantik jika mengenakan ini" ucap Zayn tidak sadar dengan melihat beberapa japitan yang lucu dan cantik.

"Apa?" Ucap Evelyn tidak percaya mendengar ucapan dari Zayn.

"Ahh tidak, saya hanya.. hanya sedang terbawa suasana saja" dengan menggaruk tengkuknya sambil tersenyum canggung, Zayn benar-benar malu.

"Kalian benar benar pasangan yang lucu sekali" ucap pria itu sekali lagi, entah mengapa rasanya begitu menyenangkan saat melihat sepasang kekasih tengah berkencan.

Mereka akhirnya memilih beberapa barang dan menjelajahi setiap toko yang mereka lewati sampai akhirnya ada seseorang yang tanpa sengaja menabrak bahu Evelyn membuat Evelyn hampir saja terjatuh jika saja Zayn tidak menahannya.

"Astaga maafkan saya, saya tidak melihatnya" ucap pemuda itu dengan membungkuk meminta maaf,tetapi bukan itu yang menjadi fokus Evelyn sekarang tetapi entah kenapa suara dari pemuda itu membuat jantung Evelyn terasa sangat sesak.

Karena tidak mendapatkan tanggapan dari gadis yang sudah ditabraknya pemuda itu pun mengangkat pandangannya dan bertemu dengan netra milik seorang gadis yang pernah dikenalnya.

" Evelyn.." lirihnya dengan menatap tidak percaya dengan sosok gadis yang berada dihadapannya.

" Max .." lirih Evelyn pelan tak percaya dengan apa yang dilihatnya ini.

....




Lagunya mbak Oliv kayaknya cocok sama suasana mereka wokwok

Bersambung...
Jangan lupa votmen nya yaa 🥰

Secret marriage with the emperor- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang