24

511 23 0
                                    

Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat,sekarang usia kandungan Keisha sudah 7bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat,sekarang usia kandungan Keisha sudah 7bulan.

Hari ini rumahnya sangat ramai oleh orang-orang,karena mereka akan mengadai acara 7bulanan.

"Mah,Keisha bantu ya?." Ujarnya

"Tidak perlu,kamu duduk saja sayang." Ucap mertuanya itu.

Keisha sangat kesal,sedari tadi dia tidak di bolehkan membantu,dan hanya di suruh duduk untuk melihat saja.

Keisha yang melihat suaminya itu sedang, mambantu mendekor ruangan,Keisha menghampiri suaminya itu.

"Mas." Ucapnya sambil menepuk bahu Evan.

"Kenapa sayang?."

"Aku mau bantu,boleh kan?."

Evan menggeleng kepalanya."tidak,kamu duduk saja di situ ya."ujarnya lembut.

Keisha yang mendengar perkataan yang sama,langsung kesal.kali ini dia tidak akan mendengar kan perkataan orang yang melarangnya,dia sangat ingin berkerja.

"Pak,apa yang harus saya ambil?" Tanyanya sama pendekor.

"Itu dek,tolong ambilkan bunga-bunganya." Ucap pendekor.

Keisha yang mendengar perkataan pendekor itu,langsung mengambil bunga dan memberikannya.

Evan yang sedari tadi fokus membantu dekor sehingga tidak tau bahwa istrinya itu juga membantu.

Plak.

Akhhhh.

Evan yang mendengar suara rintihan dari istrinya,langsung menghampiri istrinya yang sudah nangis.

"Hiks,hiks,hiks. mas Evan...." Ujarnya menangis.

Evan langsung memeluk tubuh istrinya itu,dan mengusap-usap punggung badannya.

"Suttt,mana sayang sakit sayang?." Ujarnya bertanya.

"Kepala.hiks,hiks."

Mama dan mertuanya yang mendengar bumil itu menangis langsung menghampirinya.

"Kenapa Van?" Ucap mamanya.

Evan menggeleng kan kepalanya,karena dia juga tidak tau kenapa istrinya itu menangis.

"M-maaf,nyonya,kepala nona tadi tertimpa buku,saya kira tadi di bawah teman saya." Ujar pendekor itu.

"Tidak,apa-apa,pak." Ujar mama Keisha.

"Mas,sakitttt,hiks hiks."

Evan mengelus kepala Keisha yang berbalut jilbab itu.

"Hfuuuu,tenang ya sayang." Ujarnya lembut sambil meniup-niup kepala Keisha.

"Kamu,bawa Keisha ke kamar saja Van." Ujar mamanya itu.

Evan mengangguk,dan langsung menggendong brydell stell istrinya itu.

IMAM TERBAIK DARI ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang