IMAM TERBAIK DARI ALLAH

27

Keisha sudah terbangun,dari pukul 15:00,sekarang Keisha sudah berada di dapur sedangkan suaminya itu Masi tidur.

Siang ini dia pengen makan tumis lele.keisha langsung meminta ke BI Asi untuk membuatkan makanan itu.

"Nyonya,apaka kah tumis lele itu enak?." Tanya bi asi,karena seumur hidup bi asi belum pernah makan tumis lele.

"Tidak tau Bi,saya juga baru,mau mencobanya." Ujar Keisha.

Keisha asik menatap bi asi yang sedang membuatkan makanan tumis lele itu.

Tanpa sadar bahwa suaminya itu sudah bangun dan duduk di sebelahnya.

"Sayang." Panggil Evan lembut.

Keisha terkejut mendengar suara suaminya itu.

"Bukankah,Evan sedang tidur?." Tanyanya dalam hati.

Keisha yang mereka ketakutan itu pun langsung menutup matanya, dia sangat phobia dengan yang namanya (HANTU).

Evan yang melihat gerak gerik istrinya itu,terkekeh gemas.lantas Evan langsung memeluk tubuh berisi ibu hamil yang duduk di sebelahnya.

"Sayang,kenapa?."tanyanya.

Keisha yang merasa badannya di peluk,langsung membuka matanya,apakah benar itu suaminya,atau roh nya.

"Alhamdulillah,ternyata kamu." Ujarnya lega.

Evan yang mendengar perkataan istrinya itu ngerutkan dahinya bingung.apa yang di maksud istrinya itu?. Apakah Keisha menganggapnya hantu?.

"Kenapa sayang?." Tanyanya bingung.

"T-tidak mas,aku kira tadi bukan kamu." Ujarnya.

Evan menggeleng kepalanya ada-ada saja istrinya itu.

"Kamu,sedang apa di dapur ?."

"Aku mau makan,tumis lelel mas."

"Apakah itu makanan baru sayang?."

"Tentu saja,itu makanan kesukaan Dede." Ujarnya sambil mengelus perutnya.

"Apakah,mas boleh menyicipinya nanti?."

"Tentu saja, bisa asi,dan mas.boleh menyobakinnya." Ujarnya tersenyum senang.

Evan merasa tidak sabar untuk menyoba tumis lele itu.apakah makanan anaknya itu enak?.

"Yaudah sayang.selama bibi masak,kita nonton tv yok." Ajaknya.

Keisha menganguk setuju,Keisha berdiri dari duduknya dengan pelan,semenjak kehamilan ke 7 pinggangnya sering sakit.

Evan membantu istrinya itu untuk berdiri.

*****
Mereka berdua sudah di ruang keluarga,Evan menghidupkan tv dan mencari siaran yang ingin dia tonton.

"Sayang,pinggang aku sakit." Adunya kepada Evan yang sedari tadi sibuk mencari siaran tv.

Evan yang mendengar aduan istrinya itu,langsung merebahkan tubuh Keisha dengan bantalan pahanya.