Extra part

462 23 1
                                    

JANGAN LUPA UNTUK MEMBACA DAN MENAMBAH KE LIST BACAAN KALIN CERITA KEDUA AKU (RETURN LOVE),DAN JANGAN LUPA UNTUK DI VOTE, TERIMAKASIH 🙏😊🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA UNTUK MEMBACA DAN MENAMBAH KE LIST BACAAN KALIN CERITA KEDUA AKU (RETURN LOVE),DAN JANGAN LUPA UNTUK DI VOTE, TERIMAKASIH 🙏😊🤍

****
Pagi ini Evan,Keisha,dan juga Afnan sudah berada di kantor Evan,sebenarnya Keisha tidak mau ikut ke kantor karena di kantor Evan sangat membosankan,tetapi karena anaknya itu sedang mode manja dengan papanya,mau tidak mau Keisha harus juga ikut.

Evan langsung membukakan pintu untuk istri dan anaknya itu,Evan langsung mengambil Afnan dari istrinya dan menggendongnya.dan tangan sebelahnya lagi dia gunakan untuk menggenggam tangan istrinya itu.

Mereka langsung berjalan masuk ke dalam kantor Evan,banyak karyawan baik pria maupun wanita yang menatap mereka,karena baru kali ini Afnan di ajak ke kantor.

"Selamat pagi pak Evan." Ujar karyawan pria itu.

Evan yang ingin membalas sapaan karyawannya itu,sudah di potong oleh ocehan Afnan.

"Gi." Jawab Afnan dengan senyuman manisnya.

Karyawan pria itu dan juga Evan tersenyum mendengar jawaban dari Afnan.

"Katakan,om Afnan,ulangi sekali lagi." Ujar Evan memberi tau anaknya itu.

"Gi om." Ujar Afnan sekali lagi.

Karyawan itu tersenyum,dan langsung berpamitan ke dalam deluan.

Keluarga kecil itu melanjutkan jalan mereka tadi,banyak karyawan wanita yang menceritakan ketampanan Afnan,dan juga kecantikan dan ketampanan bosnya itu.

"Apakah itu anak tuan Evan?." Ujar karyawan wanita.

"Sungguh keluarga visual semua."

"Aku harus menjodohkan anakku,dengan anak tuan Evan biar memperbaiki keturunan."

"Kecantikan nyonya setelah,melahirkan tidak pudar sama sekali,pantas saja,tuan Evan tidak tergoda dengan yang di luar,bidadari di rumahnya lebih cantik."

"Kalian terlalu lebay." Ujar karyawan centil.

Keisha mengangapi dengan senyuman,berbeda dengan Evan dan Afnan jika mereka sedang berada di kaum wanita yang bukan anggota keluarga mereka,mereka hanya memasang wajah ketatnya.

Mereka langsung masuk lift untuk menuju ruangan Evan,di dalam lift wajah Afnan tegang,karena baru kali ini dia menaiki alat itu.

Evan yang melihat wajah anknya itu,langsung memeluk erat tubuh jagoannya.

"Tenang boy,kamu aman bersama papa."ujar Evan lembut sambil mengelus-elus badan anaknya itu.

Keisha yang melihat Evan menenangkan anak mereka tersenyum bangga,Evan merupakan suami dan papa yang baik menurut Keisha,dia berusaha membuat orang tersayangnya selalu tersenyum dan merasa tenang.

IMAM TERBAIK DARI ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang